Deretan Gaun Paling Kontroversial di Red Carpet Piala Oscar

Karpet merah dengan backdrop, selebriti - selebriti dunia dengan dandanan paripurna bercahayakan blitz kamera dari puluhan fotografer akan kembali menjadi pusat perhatian dunia. Ya, ajang penghargaan film paling bergengsi, Academy Awards 2022 siap digelar Senin (28/3/2022) mendatang.

Sebagai acara penganugerahan piala OSCAR ke-94, tentu Academy Awards telah mencatat banyak momen bersejarah selama hampir satu abad berlangsung. Selain dari deretan pemenang, outfit glamor yang dikenakan para selebriti ikut menjadi hal yang ditunggu. Beauties, ternyata gaun OSCAR tidak selalu menuai pujian, melainkan ada gaun yang justru dikritik habis-habisan. Berikut gaun - gaun kontroversial Academy Awards tersebut.

Barbra Streisand (1969)

Penyanyi dan sekaligus aktris Barbra Streisand tidak menyadari gaunnya transparan sampai ia berada di panggung untuk menerima penghargaan "Best Actress". Tepat ketika lampu sorot tertuju padanya, orang-orang dikejutkan dengan setelan rancangan Arnold Scaasi yang bermaterialkan sheer dan sequin itu. 

Cher (1986)

Dramatis dan fantastis, Cher curi perhatian di red carpet piala OSCAR dengan gaun karya Bob Mackie––crop top berpasangan dengan rok panjang sequin serta headpiece besar ornamen bulu. Sebuah laporan yang dilansir dari Vogue mengungkapkan gaun ini merupakan bentuk menentang Academy karena ia tidak masuk dalam nominasi. Namun pada wawancaranya di tahun 2017 dalam British Vogue, Cher menyesali berpakaian seperti itu.

Edy Williams (1986)

Edy Williams ditemukan beberapa kali mengenakan gaun sangat kontroversial di red carpet OSCAR. Nuansa sensual berupa gaun yang terlalu vulgar kerap ditunjukkan. Salah satunya adalah outfit berupa susunan layer mutiara di mana ia hanya mengenakan pakaian dalam di balik gaun tersebut. Aksesori selendang transparan dan sarung tangan lace menemani busananya.

Lizzy Gardiner (1995)

Alih-alih menggunakan material kain layaknya gaun pada umumnya, penata kostum Lizzy Gardiner hadir dalam balutan 254 kartu American Express Gold. Melansir Yahoo, Gardiner terinspirasi dari film The Adventures of Priscilla, Queen of The Desert. Perusahaan kartu kredit itu pun mengirimkan 300 buah kartu kredit dengan namanya tertera di setiap kartu. Sang kostum desainer itu pun mengaitkan setiap kartu menggunakan kawat untuk membuat dress kontroversial.

Björk (2001)

Gaun angsa menjadi salah satu gaun paling ikonis sekaligus kontroversial dalam sejarah OSCAR. Kepala angsa yang melingkari leher penyanyi asal Islandia itu layaknya scarf, sedangkan bulu - bulu indah angsa direpresentasikan dalam wujud rok tulle. Melengkapi gaun itu, setelan tas berupa 6 telur burung unta dibawa dan tercecer di red carpet sehingga bodyguard selebriti lain membantu mengambilnya. 

Jennifer Lawrence (2013)

Gaun Dior yang dikenakan Jennifer Lawrence pada Academy Awards 2013 menegaskan elegansi dan kemewahan. Berdesain strapless dengan bagian rok bervolume serta train yang cukup panjang, tidak heran jika Jennifer merasa kesulitan menaiki tangga untuk menerima penghargaan––videonya terjatuh di tangga pun viral.

Billy Porter (2019)

Berbalutkan ball gown kreasi Christian Siriano, aktor Billy Porter menuai begitu banyak pujian sekaligus kritik, terutama dari mereka yang konservatif. Gaya gender-bending ini memiliki bagian bodice yang dirancang seperti tuxedo serta rok velvet mengembang membuat penampilannya semakin memukau.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!