Balenciaga menyadari bahwa publik belum bisa memaafkan skandal tampilnya seorang anak membawa boneka teddy bear bergaya BDSM di foto iklannya. Setelah merilis pernyataan terperinci mengenai konsep foto, kali ini giliran Demna selaku creative director yang mengeluarkan permintaan maaf secara pribadi terkait hal tersebut.
"Saya secara pribadi meminta maaf atas keputusan yang tidak tepat terkait konsep artistik dari iklan koleksi gifting bersama anak-anak dan saya siap bertanggung jawab. Sangatlah tidak pantas menampilkan anak-anak dengan objek yang tak ada hubungannya dengan mereka," tulis Demna.
Demna juga menekankan bahwa ia tidak pernah bermaksud untuk mengangkat tema mengenai kekerasan terhadap anak dan menentang penuh akan isu tersebut. Ia juga meminta maaf kepada seluruh pihak atas kontroversi yang terjadi dan memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Tak hanya Demna, Cedric Charbit selaku CEO Balenciaga juga merilis pernyataan terkait rencana ke depannya dari brand yang ia pimpin.
Seperti meningkatkan kontrol terkait konten baik di internal maupun akan kerja sama dengan pihak ketiga seperti merekrut agensi iklan untuk mengevaluasi secara menyeluruh akan konsep yang akan ditampilkan.
Lalu memberikan donasi kepada organisasi yang berperan dalam mengatasi kekerasan terhadap anak.
Salah satu poin yang menarik atensi adalah Balenciaga tidak akan melakukan penyelesaian perkara secara hukum.
Sebelumnya Balenciaga diketahui mengajukan tuntutan sebesar 25 juta USD kepada rumah produksi dan set designer yang menangani foto iklan lain yang mana menampilkan potongan undang-undang pornografi anak.
Balenciaga sendiri belum mengeluarkan keterangan lebih lanjut akan hal ini.
Selain ramai akan gerakan boikot Balenciaga, rumah mode ini juga terancam ditinggal oleh Kim Kardashian yang merupakan penggemar loyalnya.
Baca pernyataan Kim Kardashian terkait kontroversi Balenciaga di halaman selanjutnya.