Cannes Film Festival 2025 belum lama dimulai, tapi satu insiden sudah lebih dulu jadi sorotan, yakni saat aktris asal China, Zhao Yingzi, diminta meninggalkan red carpet. Kejadian ini bukan tanpa alasan, busana yang dikenakannya dianggap terlalu seksi dan melanggar aturan baru yang diterapkan oleh penyelenggara festival.
Zhao tampil menawan dan cukup berani dalam balutan gaun perak transparan yang dihiasi kristal dan rhinestone di bagian bodice yang memberikan ilusi nude look yang memukau. Gaun rancangan JoliPoli Couture itu dilengkapi dengan detail yang simetris dari dada sampai pinggang, membuatnya terlihat seperti chandelier berjalan.
Bagian bawah gaunnya punya belahan tinggi dan terbuat dari bahan mesh atau kain metalik mengilap, penuh kilauan rhinestone. Gaun itu dipadukan dengan jubah bertudung warna perak metalik yang menyapu lantai dan memantulkan cahaya, bikin Zhao terlihat seperti dewi dari film fiksi ilmiah.
Sayangnya, penampilan yang dianggap “terlalu cetar” ini bertabrakan dengan aturan baru Cannes tahun ini. Yup! Panitia festival secara tegas melarang pakaian yang mengekspos terlalu banyak bagian tubuh demi menjaga martabat acara. Aturan ini bukan cuma berlaku di karpet merah, tapi di seluruh area festival.
Nggak sampai di situ saja, kejadian ini makin panas karena Zhao disebut-sebut terlalu lama berpose di red carpet, sampai-sampai mengganggu alur tamu lainnya.
Di tengah kehebohan itu, Zhao Yingzi sempat mengunggah postingan di Weibo tentang insiden sebelum red carpet. Ternyata, gaun aslinya terkena noda kopi. Diduga karena kejadian itu, Zhao mengganti gaunnya mendadak dengan pilihan yang malah memicu kontroversi ini.