Tidak mudah untuk merealisasikan sebuah karier impian. Kebanyakan orang tidak bekerja sesuai dengan apa yang dicita-citakannya. Bahkan, survei oleh Linkedin menjelaskan bahwa hanya 30% pekerja dari 8 ribu profesional pengikut survei yang berhasil bekerja sesuai pekerjaan impiannya.
Sebab itu, ketika Dimas Hardianto, seorang fashion designer Indonesia berbincang bersama Beautynesia tentang brandnya, yaitu DH Ready to Wear, rasa syukur kerap diungkapkan. Nama Dimas Hardianto mungkin sudah tidak asing di sektor wedding di mana ia telah merancang banyak gaun pengantin custom untuk klien-klien dengan beragam latar belakang.
Namun cita-cita untuk mengibarkan bendera brand sendiri akhirnya terwujud melalui DH Ready to Wear yang telah merilis mini collection perdana bertajuk "PANCAR" pada bulan Agustus 2023. Simak perjalanan dan keunikan brand lokal tersebut sebagaimana dikuak Dimas.
Awal Mula Bangun Brand Sendiri
Berbekal ilmu yang didapatkannya dari sekolah fashion ESMOD, Dimas sempat bergabung dengan tim Ivan Gunawan sebelum mengejar cita menjadi desainer yang bisa berdiri di kaki sendiri.
"Bikin DH tuh singkat banget. DH tuh kayak jawaban Tuhan yang Tuhan kasih dengan kun fayakun.. Dan alhamdulillahnya lagi segala prosesnya dipermudah tanpa ada kesulitan yang berarti dan bekal aku selama di industri fashion dari 2011 sampai saat ini aku rasa salah satunya yang mempermudah aku juga buat proses terbentuknya DH itu sendiri," kata Dimas. Baginya, kejelasan target market, kualitas produk, dan keyakinan akan kemampuan untuk bersaing menjadi pilar untuk membangun bisnis fashion sendiri.