Feather Frenzy! Simak Prediksi Tren Fashion dari New York Fashion Week Spring/Summer 2026

Setiap kali kalender fashion bergulir, mata dunia selalu tertuju pada New York Fashion Week (NYFW) sebagai panggung pembuka tren global. Ajang prestisius ini bukan hanya sekadar peragaan busana, tetapi juga sebuah pernyataan, “inilah arah mode yang akan mendefinisikan tahun mendatang”.

Di edisi Spring/Summer 2026, para desainer papan atas membawa energi segar dengan koleksi yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga relevan dengan gaya hidup modern. Dari runway berkilauan di Manhattan, lahirlah siluet ringan dan flowy khas musim panas, eksplorasi warna pastel hingga earthy tones, sampai eksperimen futuristik dengan potongan tajam yang memberi kesan berani.

Lebih dari sekadar fashion show, NYFW 2026 menjadi cermin perubahan budaya tentang bagaimana generasi baru memandang busana sebagai media ekspresi diri, keberlanjutan, hingga identitas digital. Dengan koleksi yang memadukan kepraktisan, estetika, dan inovasi material, New York Fashion Week Spring/Summer 2026 memberi gambaran jelas tren fashion yang akan mendominasi runway, street style, hingga media sosial sepanjang tahun depan.

Yuk, simak ada prediksi tren musim semi dan panas apa saja tahun depan!

Pleats Power

Tren Fashion 2026 Pleats/Foto: instagram.com/nyfw/wwd.com

Pleats alias lipit-lipit halus kembali jadi sorotan musim ini. Tidak lagi tampil sebatas manis, pleats hadir dengan interpretasi modern yang lebih dinamis. Tory Burch memamerkan rok midi dengan lipatan asimetris yang ringan, sementara Cucculelli Shaheen menampilkan gaun bernuansa emas yang memadukan kemewahan tekstur dengan konstruksi lipatan yang hidup. Gerakan kain yang berayun tiap langkah memberi kesan chic sekaligus effortless. Pleats ini seakan menegaskan bahwa detail klasik pun bisa tampil serba kontemporer.

Soft Femininity

Tren Fashion 2026 Soft Color/Foto: michaelkors-collection.com/wwd.com/instagram.com/nyfw

Nuansa romantis kembali dihidupkan lewat pastel, drapery, dan floral yang dreamy. Michael Kors menampilkan gaun drapery berwarna pink yang mengalir lembut dengan detail belt, menghadirkan siluet effortless namun tetap refined.

Sementara itu, Prabal Gurung menyuguhkan strapless dress bernuansa watercolor pastel yang dreamy, seolah kanvas hidup yang bergerak di atas runway. Tren musim ini menghadirkan ruang bagi setiap perempuan untuk mengekspresikan sisi lembutnya tanpa kehilangan sentuhan modernitas yang segar.

Denim Renaissance

Tren Fashion 2026 Denim/Foto: instagram.com/nyfw/wwd.com

Denim selalu jadi item timeless, tapi tahun ini ia bangkit kembali dengan kekuatan baru. Coach menghadirkan layering denim-on-denim yang bold, sementara Bibhu Mohapatra menyajikan gaun denim dengan cut-out seksi yang menegaskan karakter edgy.

Distressed jeans, rok maxi, hingga patchwork pun ikut meramaikan tren ini. NYFW SS26 membuktikan bahwa bahan satu ini tak hanya untuk gaya kasual, tetapi juga bisa menjadi statement utama di runway.

Naked Dressing & Sheer Fabrics

Tren Fashion 2026 Sheer/Foto: jtdapperfashionweek.com/hypebeast.com/wwd.com

Sheer fabrics dan naked dressing tetap jadi bintang runway. Sandy Liang menghadirkan bralette transparan yang dipadukan dengan rok high-waist, menghasilkan gaya sensual tapi chic.

Sementara Alexander Wang memberi sentuhan gothic modern lewat sheer top yang berpadu dengan leather, menciptakan kontras dramatis. Sheer fabrics kali ini tampil bukan sekadar berani, tetapi juga artistik yang memandang tubuh sebagai kanvas yang indah.

Balloon Silhouette

Tren Fashion 2026 Balloon/Foto: wwd.com

Siluet balon jadi tren yang segar dan penuh energi. PatBO memikat dengan rok floral bervolume besar, Sergio Hudson menekankan power dressing lewat puff sleeve dramatis, dan Diotima mencuri perhatian lewat gaun putih avant-garde dengan tekstur 3D. Volume yang megah ini memberi efek playful sekaligus bold, menjadikan balloon silhouette sebagai salah satu tren paling ikonis musim panas mendatang.

Sporty Chic & Jersey Vibes

Tren Fashion 2026 Sporty/Foto: wwd.com

Olahraga kembali jadi inspirasi fashion dengan cara yang lebih high fashion. Gabe Gordon memerlihatkan long dress jersey bernuansa kasual namun tetap sophisticated, sementara Area menghadirkan patchwork jersey warna-warni dengan nuansa eksentrik. Tren sporty ini mengubah pakaian kasual jadi busana runway yang penuh energi, membuktikan bahwa sporty look bisa tetap tampil glamor.