Mungkin banyak yang mengira thrifting dan pre-loved adalah sebuah kesamaan. Sebenarnya jika dipahami secara harfiah kedua istilah ini memang memiliki maksud yang sama yaitu membeli pakaian atau barang bekas.
Dalam dunia fashion membeli pakaian bekas sudah menjadi tren belakangan ini. Kamu tidak lagi harus membeli pakaian baru untuk bisa tampil kece dan bergaya. Orang-orang yang beralih ke pakaian bekas sebenarnya untuk membantu wujud sustainable fashion.
Nah, tak heran jika istilah thrifting dan pre-loved ini sering kali dianggap hal yang identik karena memiliki maksud yang sama yaitu membeli barang bekas. Namun, tahu nggak sih kalau ternyata kedua istilah ini memiliki konsep yang berbeda. Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai kedua konsep ini.
Pengertian Thrifting
Thrifting | Foto: Pexels | Cottonbro Studio |
Sebelum memulai pembahasan lebih dalam kamu harus tahu pengertian thrifting terlebih dulu. Secara bahasa, thrift memiliki arti penghematan yang kemudian istilah ini dijadikan sebagai salah satu aktivitas membeli barang yang lebih murah karena barang tersebut merupakan barang bekas ataupun barang tidak lolos quality control di pabrik pakaian luar negeri.
Tapi perlu kamu ingat ya kalau thrifting ini meskipun barang bekas tapi kondisi pakaian yang dijual pun masih bagus bahkan nggak jarang banyak baju yang masih terlihat baru. Makanya banyak usaha thrift shop ini kian menjamur karena para pedagang bisa menjual pakaian bekas dengan kondisi bagus atau hampir seperti baru dengan harga yang jauh lebih terjangkau.