Ini Perjalanan Karier Kanye West di Industri Fashion! Ternyata Pernah Magang di Fendi

Aksi kontroversial Kanye West belakangan ini tak hanya memicu kemarahan publik dan rekan sesama musisi dan selebriti, tapi juga pelaku industri fashion. Hal itu karena ia juga memiliki popularitas dan pengaruh tersendiri di dunia mode.

Bagi Kanye, fashion mungkin jadi hal yang sangat ia minati selain musik. Tak hanya diwujudkan dalam gaya berpakaian, Kanye memang ingin membangun karier di industri fashion.

Kita mungkin mengenalnya lewat label Yeezy, namun perjalanan karier Kanye West sebenarnya terbilang cukup panjang. Bahkan sebenarnya ia tak langsung serta merta membuat label namun mengawali dari posisi magang dan sales assistant. Penasaran? Berikut rangkuman perjalanan karier Kanye West di industri fashion.

Jadi Sales Assistant Gap

Sewaktu remaja Kanye West mengaku pernah bekerja di GAP sebagai sales assistant. Ia bahkan menuangkan pengalaman bekerja tersebut dalam lagu berjudul Spaceship. Di mana di lirik Kanye mengaku pernah mengambil beberapa barang alias mencuri kala masih bekerja di sana.

Magang di Fendi dengan Virgil Abloh

PARIS, FRANCE - JUNE 21: Kanye West and Stylist Virgil Abloh pose after the Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2019 show as part of Paris Fashion Week on June 21, 2018 in Paris, France. (Photo by Bertrand Rindoff Petroff/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Bertrand Rindoff Petroff

Pada tahun 2009, Kanye West sudah memiliki karier yang sukses di industri hiburan. Namun ambisinya untuk membangun sebuah label fashion dibuktikan dengan magang di rumah mode Fendi bersama sahabatnya mendiang desainer Virgil Abloh.

Mereka bekerja di kantor pusat Fendi di Roma. Melansir dari Highsnobiety, Kanye dan Virgil dibayar 500 USD per bulan, jauh dari penghasilan Kanye sebagai rapper. Terkenal bukan berarti bisa leha-leha, sehari-hari tugas mereka adalah memfotokopi dan membelikan kopi untuk staf.

Label DW by Kanye West

Pada tahun 2011, Kanye West mantap mendirikan label DW yang diambil dari nama sang Ibu, Donda West. Tak tanggung-tanggung ia mempresentasikan koleksi perdananya di Paris Fashion Week. Rancangannya berfokus pada busana bergaya edgy dan seksi seperti party dress ketat, jaket crop, luaran oversized, dan mantel bulu.

Meski sudah jadi artis kenamaan, nyatanya koleksinya tersebut banyak mendapat kritikan dari kritikus mode. Label DW by Kanye West hanya bertahan selama setahun saja.

Bangkit Lewat Yeezy

NEW YORK, NY - FEBRUARY 11: (L-R) Caitlyn Jenner, Kris Jenner, Lamar Odom, Khloe Kardashian, Kylie Jenner, Kim Kardashian, Kendall Jenner and Kourtney Kardashian attend Kanye West Yeezy Season 3 on February 11, 2016 in New York City. (Photo by Dimitrios Kambouris/Getty Images for Yeezy Season 3)/ Foto: Dimitrios Kambouris/Getty Images

Awalnya Yeezy akan jadi proyek kerja sama Kanye West dengan Nike, namun akhirnya ia lebih memilih Adidas sebagai kolaborator. Pada tahun 2015, mantan suami Kim Kardashian ini pun resmi merilis koleksi perdana. Yeezy identik dengan pakaian dalam warna netral seperti beige dan nude. Kanye juga sering menampilkan konsep presentasi yang tak ubahnya pertunjukkan seni.

NEW YORK, NY - SEPTEMBER 07: (EDITORS NOTE: Image contains partial nudity.) Models pose on the runway at the Kanye West Yeezy Season 4 fashion show on September 7, 2016 in New York City. (Photo by Bryan Bedder/Getty Images for Yeezy Season 4)/ Foto: Getty Images

Salah satu yang ramai disorot adalah koleksi Yeezy season 4 pada tahun 2016. Berlangsung di Roosevelt Island, New York, peragaan diadakan di area terbuka pada siang hari.

Acara pun telat satu jam, tamu undangan dan model yang berdiri di lapangan hingga acara dimulai dan merupakan bagian dari konsep, akhirnya memilih duduk karena kepanasan. Dilaporkan tak ada staf Yeezy yang menawari para model tersebut air di kala cuaca sedang terik.

Yeezy Gap Engineered by Balenciaga

Koleksi Yeezy Gap Engineered by Balenciaga// Foto: Instagram

Pada tahun 2021, Kanye merilis koleksi kolaborasinya bersama Gap dan Balenciaga. Dari segi desain, ia menghadirkan jaket puffer dan oversized T-shirt dengan sematan logo Gap. Tentunya bukan Kanye bila tak melakukan hal yang kontroversial.

Alih-alih memajang koleksinya di rak, ia justru menumpuknya di kantong sampah. Konsumen diminta mencari sendiri baju yang diinginkan. Para sales assistant juga diminta untuk tidak membantu dan merapikan baju-baju di tumpukan tersebut.

Koleksi Yeezy Gap yang disebut ditumpuk di karung sampah./ Foto: Dok. Twitter

Netizen menilai Kanye ingin membawa konsep thrifting. Namun banyak yang percaya ini dilatari akan pengalaman Kanye kala bekerja di Gap. Di mana ia merasa frustasi harus selalu merapikan baju di rak.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!