Setelah melanglang buana sebagai penyanyi dengan berbagai genre selama 16 tahun, Taylor Swift juga memiliki transformasi gaya dari album ke album. Bermula sebagai penyanyi country, hingga gaya pop rockstar juga pernah ia coba. Pemenang Grammy 11 kali ini memiliki banyak sekali gaya berpakaian di setiap eranya dari pada musisi lainnya.

Sepanjang kariernya, Taylor Swift selalu memberikan nuansa baru dari album yang dikeluarkannya. Baik itu gaya rambut ikal dan riasan mata kucing di era Speak Now, poni tumpul dan garis-garis di era album Red, atau bibir vampy dan mengenakan baju renang yang berani di era album Reputation, Swift terkenal memiliki ciri khas di setiap album barunya.

Seperti apakah transformasi musisi yang baru saja mengeluarkan album berjudul Midnights ini? Cek di sini.

Tahun 2006: Taylor dengan Gaya Lugu dan Tomboy di Album Taylor Swift

Taylor Swift (Photo by Denise Truscello/WireImage)/ Foto: WireImage/Denise Truscello

Pada penampilan pertamanya di red carpet, Taylor Swift memulai gayanya dengan lugu, agak tomboy, dan tetap menawan. Ia mengenakan Sundress, sepatu bot koboi, serta dengan rambutnya yang ikal pirang madu menjadi ciri khasnya saat itu. Tiba di Academy of Country Music Awards sebulan sebelum perilisan single pertamanya yang berjudul Tim McGraw, musisi country yang saat itu berusia 16 tahun tidak akan menyangka hidupnya akan berubah selamanya.

Tahun 2008: Gayanya yang Anggun dan Manis di era album Fearless

LOS ANGELES, CA - FEBRUARY 10: Singer Taylor Swift arrives at the 50th annual Grammy awards held at the Staples Center on February 10, 2008 in Los Angeles, California. (Photo by Frazer Harrison/Getty Images)/ Foto: Frazer Harrison/Getty Images

Dinominasikan sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik, Taylor Swift pertama kali menghadiri Grammy di tahun 2008. Pada acara tersebut, ia mengenakan gaun lilac yang menggambarkan bahwa era Fearless akan segera muncul. Gaun dengan korset sutra dan rok berdetail bordir, anting-anting berlian, dan rambut ikal sebahu, membuat penampilannya terlihat anggun dan mewah. Dapat dikatakan bahwa pada era ini, Taylor Swift ingin membangun citra sebagai seorang putri.

Tahun 2010: Taylor dengan Gaun Mini yang Mengilap di Era Speak Now

NEW YORK - AUGUST 27: Taylor Swift performs at Madison Square Garden on August 27, 2009 in New York City. (Photo by Theo Wargo/WireImage for New York Post)/ Foto: Theo Wargo

Para Swifties tahu bahwa pada era Speak Now, Taylor Swift beralih genre musik dari country klasik menjadi pop country dan gayanya pun ikut berubah. Pada penampilannya di pembukaan NFL tahun 2010, perempuan yang saat itu berusia 20 tahun mengenakan gaun pinggiran perak berkilau, sepatu bot berwarna hitam setinggi lutut, dan lipstik merah khasnya. Mungkin yang paling terlihat jelas dari persona barunya adalah gitar yang digunakannya, perak dan gemerlap. Gitar Taylor Swift merupakan simbol evolusinya dari gadis sederhana menjadi pop superstar.

Tahun 2012: Sisi Rapi dan Dewasa dari Seorang Taylor Swift di Era RED

LOS ANGELES, CA - DECEMBER 01: Singer Taylor Swift attends KIIS FM's 2012 Jingle Ball at Nokia Theatre L.A. Live on December 1, 2012 in Los Angeles, California. (Photo by Imeh Akpanudosen/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Album Red merupakan album yang menunjukkan jati diri baru dari Taylor Swift. Muncul dengan rambut lurus Panjang, poni tumpul, dan bibir merah yang tebal, langsung menjadi gaya andalan Taylor Swift selama era Red. 

Tahun 2014: Gaya Berani dari Taylor Swift di Era 1989

INGLEWOOD, CA - AUGUST 24: Singer Taylor Swift arrives at the 2014 MTV Video Music Awards at The Forum on August 24, 2014 in Inglewood, California. (Photo by Jon Kopaloff/FilmMagic)/ Foto: FilmMagic/Jon Kopaloff

Selain musik, Album 1989 titik balik akan perubahan gaya penyanyi berzodiak Sagittarius ini.  Album kelimanya ini merupakan album pop, terlihat pada hits Blank Space dan Welcome to New York yang menampilkan kepribadiannya yang fierce. Dari segi gaya, dari rambut panjang ia pun memilih potongan pendek. Gaun-gaun feminin pun tergantikan busana yang lebih daring, seperti jumpsuit pendek berikut yang dipadukan dengan ankle boots bergaya futuristik kala menghadiri MTV VMA 2014.

Tahun 2016: Taylor Swift Memperkenalkan Alter Egonya yang Edgy Menyambut Era Reputation

https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/taylor-swift-attends-the-manus-x-machina-fashion-in-an-age-news-photo/527466452?adppopup=true

Tampilan Taylor Swift berubah lagi di Met Gala 2016. Dari rambut, makeup, hingga gaya berpakaiannya, ia tampak seperti orang yang sama sekali berbeda di acara bertema “Manus X Machina: Fashion in an Age of Technology”. Mini dress Louis Vuitton dari kulit ular metalik dan sandal gladiator setinggi lutut ini menandakan bahwa era album Reputation akan segera datang.

Tahun 2019: Taylor Swift Terlihat Romantis dalam Gaun Ruffles di Album Lover

LAS VEGAS, NEVADA - MAY 01: Taylor Swift attends the 2019 Billboard Music Awards at MGM Grand Garden Arena on May 01, 2019 in Las Vegas, Nevada. (Photo by Frazer Harrison/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Aneh dan seperti mimpi, gaun mini pastel ruffled Swift dan makeup romantic yang halus di Billboard Music Awards 2019 menunjukkan era Lover yang luar biasa. Penyanyi yang saat itu berusia 29 tahun, mengenakan gaun lilac eksentrik ini beberapa bulan sebelum perilisan album Lover. Berangkat dari era Reputation yang edgy dan memberontak, gaya suara Taylor Swift pada Lover berubah menjadi jauh lebih ceria.

Tahun 2021: Taylor Swift dengan Momen Floral Folklore-nya

LOS ANGELES, CALIFORNIA - MARCH 14: Taylor Swift, winner of Album of the Year for 'Folklore', poses in the media room during the 63rd Annual GRAMMY Awards at Los Angeles Convention Center on March 14, 2021 in Los Angeles, California. (Photo by Kevin Mazur/Getty Images for The Recording Academy )/ Foto: Getty Images for The Recording A/Kevin Mazur

Folklore yang menjadi album kedelapan Swift menjadi perubahan gayanya lagi. Pelantun lagu Cardigan itu mengenakan pakaian yang terinsiprasi dari taman dengan hiasan bunga ke Grammy Awards pada tahun 2021. Seperti nama albumnya, Folklore yang berarti cerita rakyat, mengantarkan era baru Taylor yang ditanda dengan musik folk indie, detail romantis seperti corak bunga, dan rambut serta riasan yang lembut.

Tahun 2021: Taylor Swift dengan Gaya Kelabunya di Evermore

Taylor Swift pada Album Evermore/Sumber: Instagram @taylorswift

Tahun 2021 menjadi tahun kelahiran bagi album Taylor Swift yang berjudul Evermore. Melansir dari CNN Indonesia, album Evermore ini merupakan “adik” dari album Folklore yang memiliki nuansa yang sama, yaitu kelabu dengan nuansa pedesaan. Dalam album ini, Taylor Swift sarat dengan pakaian yang kelabu. Tak mengherankan karena album ini memang bercerita tentang kisah pribadinya yang sering mengembangkan imajinasi dalam pikirannya.  

Tahun 2022: Taylor Swift dengan Gaya yang Lebih Personal di Era Midnights

Taylor Swift di Album Midnights/Sumber: Instagram @taylorswift

Tahun 2022 ini, Taylor Swift kembali mengeluarkan album terbarunya yang berjudul Midnights. Pada era ini, Taylor Swift memberikan tampilan gaya yang lebih personal dan percaya diri dengan segala ketakutan dalam dirinya. Ini terlihat dalam video klip Anti-Hero yang menampilkan bahwa ia tidak takut untuk menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi dalam hidupnya tetapi dia tidak merasa rendah diri.

Seperti itulah transformasi gaya Taylor Swift dari Album ke Album, favoritmu yang mana nih?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!