Jakarta Fashion and Food Festival 2024 Digelar, Rayakan 20 Tahun Berkontribusi untuk Indonesia

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 19 Jul 2024 17:15 WIB
Foto: Dok. Beautynesia

Tahun 2024 menjadi tahun spesial bagi Jakarta Fashion and Food Festival (JF3). Pada tahun ini, mereka memeringati 20 tahun sejak festival pertama dihelat pada tahun 2004. Konsistensi mereka dalam mendukung industri fashion Indonesia masih belum kendur. Tahun ini, JF3 kembali digelar mulai 18 -28 Juli 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading dan 26 Juli - 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong.

Perhelatannya pun semakin besar dan meriah, dibalut dalam tema Pasar Malam. Sebanyak 66 desainer dan brand akan mempresentasikan koleksinya di runway. Beberapa di antaranya adalah Albert Yanuar, Andreas Odang, Danny Satriadi, Ernesto Abram, Hartono Gan, Hian Tjen, Rama Dauhan, Rinda Salmun, Tities Sapoetra, dan Wilsen Willim. Terdapat lebih dari 100 brand yang akan mengisi eksibisi, terentang dari brand lokal yang sudah kokoh berdiri hingga UMKM.

Selain itu, setiap detail acara semakin diperhatikan demi mewujudkan festival fashion berkualitas yang berstandar dunia. "Kami melakukan perubahan eksekusi secara detail, mulai dari pemilihan lokasi, konsep presentasi, hingga bagaimana ruang itu dibangun untuk mencapai relevansi yang dituju," ujar Thresia Mareta selaku Advisor JF3.

Selama 3 tahun terakhir sejak dirinya menjabat, Thresia telah melihat banyak perkembangan JF3 dari masa ke masa, terlebih dari eksekusi presentasi. "Hasilnya, dalam 3 tahun terakhir ini , JF3 selalu berbeda dan menampilkan sesuatu yang baru," lanjut Thresia.

Media Preview JF3/ Foto: Courtesy of JF3

Meskipun demikian, terdapat elemen yang tak pernah ditinggalkan oleh JF3, yakni unsur budaya Indonesia dan kolaborasi antara desainer dengan perajin lokal.
Soegianto Nagaria, Chairman JF3, juga mengungkapkan bahwa JF3 tetap berpatok pada tujuan untuk "mendukung para pelaku usaha mode agar dapat menampilkan karyanya secara lebih professional".

Dengan demikian, mereka bisa bersaing di kancah global. Sebab itu, mulai dari model, seniman, fotografer, videografer, koreografer, desainer setting, dan para pelaku industri lainnya diajak untuk terlibat sehingga turut mendapatkan manfaat dari festival ini.

(dmh/dmh)