Kebiasaan Berpakaian yang Nggak Sadar Kamu Lakukan Padahal Merusak Lingkungan, Yuk Cek!

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 22 Apr 2024 15:00 WIB
Foto: Getty Images/Prostock-Studio

Beauties, berapa kali sih kamu berbelanja dalam satu tahun? Apakah kamu suka membeli pakaian hanya karena harga murah padahal kualitasnya belum tentu baik? Eits, ini adalah kebiasaan yang wajib disetop.

Pasalnya, fashion adalah salah satu industri yang paling berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Bukan cuma dari proses manufaktur yang mengeluarkan banyak emisi karbon dan membutuhkan pasok air jumlah besar, tapi setelah ada di tangan konsumen pun bisa merusak lingkungan. Berdasarkan data yang disaji World Economic Forum, industri fashion memproduksiĀ 10% dari emisi karbon global dan konsumen air terbesar kedua dunia. Setiap tahunnya, hingga 85% tekstil dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Saat dicuci, ada microplastics yang terbawa limbah air jika material pakaian sintetis seperti poliester. Microplastics tidak dapat terurai dan membahayakan ekosistem. Kualitas rendah juga menyebabkan pakaian tidak berumur panjang dan berakhir di tempat pembuangan yang kian menumpuk.

Dalam hal fashion, coba perhatikan sederet kebiasaan berikut yang biasa dilakukan tapi sebenarnya merusak lingkungan. Mengingat 22 April adalah Hari Bumi, yuk setop mulai sekarang!

(dmh/dmh)