Tenun Disulap Jadi Busana Elegan sampai Edgy oleh 4 Desainer Indonesia Bersama CTI
Fashion
Koleksi Busana Hari Kartini Karya Wilsen Willim Gaungkan Kekuatan Perempuan Masa Kini
Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 21 Apr 2025 12:30 WIB
Foto: Dok. Wilsen Willim
Peringatan Hari Kartini begitu spesial bagi Wilsen Willim, desainer Indonesia yang mengeluarkan koleksi kapsul istimewa pada hari Kamis (17/4), di Grha Bimasena, Jakarta. Koleksi busana Hari Kartini yang diperkenalkannya menjadi representasi sosok Raden Ajeng Kartini dan teladannya.
Wilsen melihat sosok Kartini sebagai perempuan yang kuat dan berpendidikan. Dia juga tak ragu untuk ambil langkah sesuai apa yang instingnya katakan. "Menurut aku, perempuan-perempuan zaman sekarang punya idealisme dan juga punya semangat sendiri-sendirinya yang baru untuk era zaman sekarang," kata Wilsen kepada Beautynesia sambil mengenakan busana beskap kotak-kotak dari kapsul koleksi teranyarnya.
 Wilsen Willim/ Foto: Dok. Wilsen Willim |
Jejak Kartini di era sekarang menjadi tema yang menyatukan kreasi bernuansa Kartini modern itu. Perjuangan emansipasi, feminisme, serta korespondensi antara Kartini dengan kerabat-kerabatnya di Eropa diinterpretasi secara intrinsik dalam koleksi busana Hari Kartini oleh Wilsen Willim.
Koleksi Busana Hari Kartini Wilsen Willim
Wilsen Willim/ Foto: Dok. Wilsen Willim
Wilsen Willim merayakan hari Kartini dari sudut pandang berbeda. Feminitas dan kekuatan seorang perempuan bukan ditampilkan melalui kebaya renda nan cantik, melainkan luaran dan kemeja dengan siluet tradisional-kontemporer, serta mengaburkan ambang batas maskulin-feminin.
“Aku representasikan dengan beskap-beskap yang kuat,” lanjut Wilsen. “Kita main gender swapping juga karena beskap itu baju untuk laki-laki, tapi perempuan juga bisa mengenakannya sekarang”.
 Koleksi Hari Kartini Wilsen Willim/ Foto: Dok. Wilsen Willim |
Selain beskap, koleksinya turut memperkenalkan kebaya janggan dan kebaya encim. Masing-masing memiliki twist terinspirasi dari Eropa, seperti tersedia dalam ragam motif plaid, tartan, window pane check, glen check, atau pun Prince of Wales check––bukti relevansi busana tradisional Indonesia yang tidak lekang waktu, bahkan fleksibel menjadi wadah peleburan nilai kultural. Koleksi ini pun tepat menangkap identitas Kartini sebagai perempuan Indonesia yang maju dan modern.
Penyajiannya menggabungkan nuansa etnik, dengan padu padan menggunakan wastra dari Aguna Kaya, aksesori Subeng Klasik, dan tas dari koleksi Lokallocal, serta disempurnakan tata rias hasil tangan Philips Kwok menggunakan kosmetik Dear Me Beauty.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
