Julianto "Flames" perdana ditampilkan pada perhelatan During Milan Fashion Week 2023 (21/9) di Palazzo Visconti. Detail indah menangkap sumber inspirasi.
Lewat Emerging Talents Milan (ETM), Julianto berkesempatan unjuk karya di kota tempat ia bersekolah dulu, Milan. Momen spesial itu diambil untuk menampilkan desain khas Julianto, menonjolkan sisi feminin perempuan yang mewah, elegan, seksi, dan berkelas/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Sebanyak 10 looks couture ditampilkan, berpatok pada inspirasi Api dan Tanah. Api sebagai penggambaran perjalanan sang desainer dalam berkarya yang selalu membara, sedangkan tanah di mana kaki berpijak menyiratkan pantang patah semangat/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Rona merah dan perunggu mendominasi kesepuluh tampilan yang dipresentasikan, seperti gaun bersiluet sleek hingga bervolume, korset nuansa glamor dengan detail payet, hingga celana palazzo. Sementara perpaduan material see-through menegaskan kesan seksi/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Melalui press conference (10/10), Julianto menjelaskan koleksi FLAMES diperkuat oleh detail. Misalnya detail cukup rumit tampak pada lewat susunan beads dengan gradasi yang "menghidupkan" gaun serta menggunakan teknik fabric manipulation, quilting, dan piping yang membedakan dari koleksi-koleksi pendahulunya/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Busana ini, misalnya. Tekstur ulir dan payet jadi elemen utama untuk beri bentuk "tanah". Pembuatan 1 bulan handmade, fabric manipulation dilakukan menggunakan kain satin dilipat menggunakan tali panjang. "Setelah tali itu jadi dengan warna yang kita mau, baru kita susun satu per satu di pola yang udah kita tentukan," terang Julianto/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Pengerjaannya pun harus mengikuti alur yang tepat. Dibuat terlebih dahulu fabric manipulation-nya, lalu disusun satu per satu untuk buat tampilan ulir, kemudian bagian atas di-sum lagi dan ditambahkan embellishment agar berkesan glam. Bisa bayangkan betapa istimewanya, Beauties?/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Sementara untuk teknik quiliting bisa dilihat dari outer penyempura strapless dress berikut. Berawal dari bahan polos satin duchess, Julianto mengolahnya agar konsisten dengan inspirasi. "Merah sebagai warna api, tapi di situ aku menggabungkan api dan tanah untuk alurnya," jelas Julianto/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Sederet busana indah itu juga dipresentasikan oleh 3 muse JULIANTO, yaitu Ussy Sulistiawaty, Nindy Ayunda, dan Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa Susilo/ Foto: Courtesy of JULIANTO
Suka tantangan, Julianto berharap bisa menggunakan teknik fabric manipulation lagi untuk koleksi berikutnya, tapi dengan pola yang lebih rumit lagi. Baginya, menaklukan tantangan sulit membawa kebahagiaan untuknya/ Foto: Courtesy of JULIANTO