Di masa pandemi dan PPKM darurat seperti ini berjualan secara online memang menjadi cara jitu bagi kamu Beauties yang sedang merintis usaha, namun tahukah kamu Beauties kini dengan hanya memasarkan dengan cara mengunggah foto produk di media sosial saja tidaklah cukup dan salah satu cara yang bisa kamu coba untuk berinovasi sekaligus meningkatkan penjualan adalah dengan melakukan live streaming.
Tren menjual produk lewat fitur live streaming dimulai dari kesuksesan Taobao Live di tahun 2016 yang diadakan oleh situs e-commerce Alibaba. Nilai penjualannya yang diraih Alibaba enggak tanggung-tanggung loh Beauties, di tahun 2020 lalu baru 30 menit siaran Alibaba berhasil meraup penjualan sampai 7,5 Miliar USD.
Gaung tren ini pun telah sampai ke Indonesia di mana kini bukan hanya diadopsi oleh e-commerce dan label kenamaan saja tapi juga sampai ke level mikro. Meski umumnya masih didominasi oleh bisnis di bidang fashion dan produk kecantikan, menurut data dari McKinsey jenis produk lain yang populer dijual lewat live streaming adalah makanan segar, benda elektronik, home decor, otomotif hingga jasa seperti tiket pertunjukan.
Format penjualan interaktif serta waktu yang fleksibel di mana bisa ditonton di mana saja menjadi alasan mengapa konsumen gemar berbelanja lewat live streaming.
Lebih dari sekadar koneksi internet yang lancar dan tampilan background yang cantik terdapat sejumlah faktor yang patut kamu perhatikan ketika hendak berjualan lewat live streaming. Berikut ulasan selengkapnya.