Meski jadi salah satu pesta yang selalu ditunggu oleh para pencinta fashion, nyatanya Met Gala tak selalu lepas dari kritikan. Tidak terkecuali pada penyelenggaran tahun 2023 ini yang jadi tribute bagi mendiang Karl Lagerfeld.
Tak terbantahkan bila Karl Lagerfeld semasa hidupnya merupakan salah satu desainer berpengaruh dengan menjadi creative director di sejumlah rumah mode kenamaan yakni Chanel, Fendi, dan Chloe.
Namun sang desainer yang identik dengan tampilan rambut putih yang diikat dan kacamata hitam tersebut juga tidak terlepas dari kontroversi. Kritikan ramai disampaikan terkait kepantasan untuk memberikan penghormatan kepadanya.
Berikut sederet pernyataan kontroversial Karl Lagerfeld.
Melakukan Body Shaming Kepada Adele
Pada tahun 2012 dalam sebuah wawancara dengan media Prancis Metro, Karl Lagerfeld mengomentari bentuk tubuh Adele. "Ia terlalu gendut, namun memiliki wajah yang cantik dan suara yang indah," ujarnya. Pernyataan langsung mengundang reaksi keras. Karl kemudian merilis permintaan maaf kepada penyanyi 'Easy On Me' tersebut.
Anti Model Plus Size
Pernyataan Karl Lagerfeld yang sarat fat shaming atau menjelekkan bentuk tubuh orang lain juga pernah ia lakukan pada 2009. Kepada majalah Focus, Karl memberikan komentarnya terkait model plus size. "Tak ada yang ingin melihat perempuan bertubuh curvy," ujarnya.
Di lain kesempatan, komentar bernada sama juga ia berikan kala ditanya mengenai aksi sebuah majalah Jerman yakni Brigitte yang hanya akan menampilkan perempuan biasa ketimbang model.
"Banyak ibu-ibu gemuk yang menonton televisi sambil memakan keripik dan mengatakan model kurus itu jelek. Dunia baju yang indah adalah tentang 'mimpi dan ilusi',".
Karl Lagerfeld juga pernah mengkritik gerakan #MeToo dan menghina Pippa Middleton, adik dari Kate Middleton. Baca di halaman selanjutnya, Beauties.