Beda dengan pria yang cukup punya baju seadanya, perempuan lebih suka punya beberapa stok baju untuk dipakai ke beberapa momen dan tempat yang berbeda. Nggak heran kaum perempuan yang paling boros membelanjakan uang beli baju. Tapi mindset ini harus diubah demi menghemat uang dan menjaga kelestarian lingkungan.
Membudayakan Gaya Hidup Zero Waste
Udah nggak asing dong dengan istilah Zero Waste? Sebuah tindakan atau gaya hidup ramah lingkungan yang bertujuan mengurangi dan meminimalisir sampah atau limbah sekecil mungkin. Bahkan, kalau bisa benar-benar bersih tanpa sampah. Kamu bisa mulai dengan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, stop menggunakan sedotan atau tas belanja plastik seperti yang sedang gencar dikampanyekan pemerintah dan komunitas pecinta lingkungan alam.
Meski tampaknya mustahil untuk bisa Zero Waste, tapi bukan berarti kamu nggak bisa usaha dan bertindak. Coba lakukan rumusan ini untuk memulainya, Reject (menolak), Reduce (mengurangi), Re-use (menggunakan kembali), Replace (mengganti), Repair (memperbaiki kembali) dan Recycle (mendaur ulang).
Perlu diingat, ternyata nggak hanya plastik yang berbahaya bagi bumi, juga timbunan limbah busana atau tekstil. Coba buka lemari kamu dan lihat tumpukan baju yang sudah nggak terpakai. Apakah itu nantinya nggak jadi onggokan sampah tekstil yang berujung limbah. So, gimana solusinya?
| Baca Juga : Gaya Rambut Pendek Terbaik 2019 |
Aksi Tukar Baju Efektif Mengurangi Limbah Tekstil
Ladies, kamu tahu nggak, bahwa timbunan limbah tekstil jumlahnya sudah mencapai 92 ton. Dan ini akan terus bertambah setiap tahunnya. Jika dibiarkan, lama-kelamaan bumi akan tertimbun dengan segala macam limbah berbahaya dan kita terancam tidak mendapat kualitas udara dan lingkungan yang bersih lagi. Duh, seram banget ya.
Untuk itu, komunitas Zero Waste, yang memiliki misi kepedulian lingkungan dan pengurangan sampah, termotivasi untuk menggagas kampanye tukar baju demi mengurangi limbah tekstil. Karena limbah tekstil memiliki potensi polusi yang jauh lebih besar dan berisiko tinggi terhadap pencemaran udara dan lingkungan. Sekaligus mengingatkan bahwa, nggak hanya sampah plastik yang harus disingkirkan, ada limbah busana yang juga harus diperhatikan dan diminimalkan jumlahnya.
Bagi yang penasaran mau ikutan aksi ini, kamu bisa mulai memilah dan menyisihkan baju-baju yang ada di lemari untuk diikutsertakan dalam kampanye tukar baju. Kegiatan ini sebelumnya sukses diselenggarakan di Jakarta dan Yogyakarta.
Makin Hemat, Tambah Gaya dan Fashionable
Perempuan mana yang nggak mau tampil gaya dan fashionable dengan baju yang dipakainya. Kalau biasanya kamu mengeluarkan budget lumayan besar buat beli macam-macam busana, sekarang kamu bisa berhemat dengan ikutan aksi tukar baju ini. Meski nggak dapat baju baru, tapi banyak pilihan model pakaian kekinian yang bisa kamu dapatkan.
Begitu pun sebaliknya, kamu bisa memilih baju pribadi untuk kamu tukarkan di sini. Mekanismenya sederhana, kamu cukup sisihkan beberapa baju dengan kondisi bersih, layak pakai, tidak lusuh, tidak sobek, tidak bernoda dan modelnya fashionable. Semua baju yang masuk akan diperiksa dan dikurasi lebih dulu, karena nggak semuanya bisa masuk kategori tukar baju. Setelah masuk seleksi, kamu bisa langsung menukarnya dengan baju-baju layak pakai milik orang lain.
Pilih jenis baju stylish yang masih bagus seperti blouse, kemeja, outer, cardigans, gamis, celana jeans, dress, jumpsuit, blazer, celana pendek, jaket atau rok bawah. Tampil dengan gaya baru namun terjangkau dan ramah lingkungan sangat mungkin terjadi jika kamu ikutan aksi tukar baju. Tunggu saja kampanye dan kegiatannya di kotamu ya, Beautynesian. Ibarat sambil menyelam minum air, sambil melindungi bumi, alam dan lingkungan, kamu tetap bisa gaya dan fashionable.