Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Biasanya, orang-orang akan mengenakan busana batik untuk memperingati hari tersebut.
Berbicara mengenai Hari Batik Nasional, Istana Merdeka Indonesia baru saja menyelenggarakan acara Istana Berbatik pada Minggu, 1 Oktober untuk menyambut Hari Batik Nasional. Selain itu, pagelaran acara Istana Berbatik ini juga bertujuan untuk memamerkan dan mempromosikan keindahan batik nusantara.
Acara Istana Berbatik ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi terlihat mengenakan batik Parang Barong Seling Kembang Udan Riris warna coklat.
Penampilan Presiden Jokowi/Foto: news.detik.com |
Motif Parang ini biasa dipakai oleh para raja. Selain itu, motif parang pada batik yang dikenakan oleh Jokowi juga memiliki arti memerangi. Maksudnya adalah seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang terjadi.
Sementara motif Udan Riris pada batik Jokowi mengandung makna hujan gerimis yang memberi kesejukan di tengah kondisi yang kering atau gersang. Hal ini sesuai dengan kondisi Indonesia yang tengah dilanda kemarau.
Senada dengan Jokowi, Ibu Negara Iriana juga turut hadir di acara Istana Berbatik tersebut dengan mengenakan atasan motif Truntum dan bawahan motif Parang. Keduanya terlihat serasi dengan warna coklat yang senada.