Rambut merupakan mahkota perempuan. Memiliki rambut sehat dan indah tentu menjadi impian setiap perempuan. Sayangnya, tak selamanya kondisi rambut selalu sehat. Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi adalah rambut berminyak.
Selain membuat penampilan kurang menarik, rambut berminyak juga menimbulkan rasa kurang nyaman, mengurangi kepercayaan diri, serta mengganggu aktivitas.
Dikutip dari laman Makeup.com, Michelle Lindsay, L'Oréal profesional artis, pewarna rambut, dan stylist bersertifikat papan atas, menjelaskan, penyebab paling umum rambut berminyak adalah faktor genetika.
Sama dengan kulit wajah, beberapa orang juga memiliki kelenjar minyak lebih aktif di kulit kepala, terlebih mereka yang memilik rambut halus alami. Hal ini tak lain karena hormon. Kamu dapat mengamatinya dari jumlah waktu keramas.
Jika dulu kamu mencuci rambut setiap dua hari sekali, tapi tiba-tiba mengalami rambut berminyak yang tidak normal, artinya hormon kamu sedang bermasalah. Hal ini dapat diamati dari banyaknya jerawat di sekitar dagu dan rahang. Karena itu, Lindsay menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit jika menemukan tanda-tanda di atas.
Penyebab lain adalah membilas tanpa bersih. Ini adalah salah satu kesalahan yang umum dilakukan. Tak sedikit yang kurang memperhatikan cara keramas sekaligus membilas rambut dengan baik. Awalnya, kepala dan rambut hanya dibasahi seadanya, lalu memakai sampo, dan membilasnya secara terburu-buru.
Padahal, hal itu tak hanya membuat rambut lebih berminyak, tapi juga menarik lebih banyak kotoran dan lemak. Untuk memastikan rambut dalam keadaan bersih, Lindsay menyarankan agar melakukan keramas dengan baik demi mengatasi rambut berminyak.
Siram rambut hingga bersih sebelum memakai sampo. Setelah itu, ambil sampo dan baurkan ke rambut secara merata, lalu pijat kepala dengan lembut. Kemudian bilas rambut hingga bersih. Kamu bisa mengetahuinya dari busa yang menghilang atau air bilasan yang semakin jernih. Terakhir, ulangi cara tersebut sebanyak satu kali.
"Jadi, jika kamu tidak mencuci rambut selama tiga hari, cuci, bilas, dan ulangi setidaknya empat kali," katanya.
Namun, jika cara di atas telah dicoba dan tidak banyak berhasil, kamu dapat segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
Lindsay mengatakan rambut dengan minyak berlebih, dapat diketahui dari munculnya ketombe. Namun, ketombe ini berbeda dari serpihan putih yang biasanya dikaitkan dengan kulit kepala kering. Bentuknya berupa serpihan kuning dari kulit kepala berminyak. Beruntung, ketombe itu dapat diobati dengan sampo obat yang mengandung batu bara, tar, atau seng pyrithione.
Rambut berminyak memang bukan akhir dari segalanya. Namun, mengatasi rambut berminyak setidaknya dapat membuat penampilan kamu menjadi menarik serta percaya diri. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi membantu mengatasi rambut berminyak.
Pertama, memakai produk sampo yang sesuai dengan jenis rambut. Lindsay menyarankan agar menggunakan sampo profesional, berkualitas salo yang asamnya seimbang untuk kulit kepala. Ia merekomendasikan untuk memilih produk-produk sampo, kondisioner, juga penataan yang khusus diformulasikan sesuai dengan jenis rambut.
Kedua, menjauhkan tangan dari rambut. Tentu kita tak terhindari menyentuh rambut dengan tangan, lalu menyisirnya menggunakan jari tangan. Ternyata tanpa disadari hal ini dapat menyebarkan minyak alami dari kulit kepala ke rambut. "Rambut berminyak bisa jadi disebabkan karena kulit kepala yang berminyak," ujarnya.
Ketiga, memakai produk Perawatan Rambut multiguna. Lindsay merekomendasikan menggunakan produk yang melakukan tugas ganda. Misalnya, produk penataan rambut yang dapat memberi tekstur dan membantu mengikat minyak.