Perempuan Jadi Groomsmen? Intip Ide Gaya ala Yuki Kato Pakai Tuxedo

Istilah bridesmaid dan groomsmen memiliki asosiasi gender yang kuat dalam tradisi pernikahan. Namun, sebenarnya tidak ada aturan yang ketat membatasi bahwa perempuan harus menjadi pengiring pengantin perempuan dan laki-laki harus menjadi pengiring pengantin laki-laki.

Seorang perempuan bisa saja menjadi groomswoman atau female groomsmen dan seorang laki-laki sah-sah saja menjadi bridesman atau male bridesmaid. Tampaknya belum ada kesepakatan istilah untuk acara tukar peran ini, namun intinya adalah perempuan boleh menjadi pengiring atau pendamping pengantin laki-laki.

 Begitu pula sebaliknya, laki-laki boleh menjadi pengiring atau pendamping pengantin perempuan.

Hal inilah yang beberapa waktu lalu terjadi pada artis Indonesia, Yuki Kato. Yuki Kato tampak menjadi pendamping pengantin laki-laki alih-alih pengantin perempuan. Laki-laki tersebut diketahui merupakan salah satu sahabat dekatnya.

Alhasil, Yuki Kato pun meninggalkan gaunnya yang anggun dan beralih ke setelan jas alias tuxedo yang maskulin. Sebagai satu-satunya female groomsmen dalam lingkaran tersebut, gaya Yuki Kato dengan tuxedo itu sukses membaur dengan rekan-rekan groomsmen yang lain.