Prada Rilis Lini Perhiasan dengan Koleksi Emas yang Diklaim Ramah Lingkungan, Seperti Apa?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 11 Nov 2022 16:00 WIB
Foto: Instagram Prada

Inovasi terus dikerahkan oleh Miuccia Prada dan Raf Simons yang mengepalai rumah mode Prada.

Untuk pertama kalinya jenama asal Italia itu meluncurkan koleksi perhiasan mewahnya yang mengambil tajuk Prada Eternal Gold. Wajah Amanda Gorman, Maya Hawke, dan Somi Jeon tampak pada campaign peluncuran dengan perhiasan emas tersemat pada figur, mulai dari anting, cincin, hingga kalung.

Bukan sembarang perhiasan, Prada selalu menerapkan nilai keberlanjutan yang selalu digenggamnya. Semua produk perhiasan yang dirilis merupakan emas 100% hasil daur ulang––sebuah inisiasi pertama oleh rumah mode mewah. 

Timothy Iwata yang dipercaya sebagai Direktur Perhiasan Prada menjelaskan kepada Harper’s Bazaar bagaimana proses panjang mendahului koleksi perhiasan pertama tersebut.

Tanpa memproduksi limbah, Eternal Gold didesain menggunakan teknologi 3D design paling canggih. Emas yang digunakan untuk memproduksi koleksi bersumber dari barang-barang elektronik bekas yang diolah kembali, seperti papan sirkuit smartphone yang dilelehkan.

Hasilnya menjadi emas 24 karat yang paling murni yang terdaftar dan tersertifikasi Responsible Jewellery Council (RJC).


Amanda Gorman memakai Prada Eternal Gold/ Foto: instagram.com/prada

“Itu berarti perhiasannya memenuhi standar tertinggi di industri perhiasan dalam aspek proteksi lingkungan, keamanan pekerja, hak asasi manusia, dan etika bisnis,” Iwata menjabarkan pentingnya sertifikasi tersebut.

Langkah besar dilakukan demi memenuhi semua persyaratan, seperti memastikan pengolahan emas daur ulang dan yang ditambang di lokasi supplier dilakukan terpisah. 

Begitu pula dalam pembuatan berlian pavé ‘snow-setting’ yang diproduksi dari campuran banyak sumber. Pengecekan dilakukan detail dan teliti untuk mendapatkan transparansi secara utuh.

“Transparansi adalah pondasi keberlanjutan. Dengan adanya transparansi, dengan memberikan informasi, kita semua bisa menjadi lebih baik”.

Setiap produk perhiasan Prada disertai kartu elektronik untuk verifikasi otentikasi dan detail sustainability yang bisa dilihat dengan cara menempelkan kartu tersebut pada ponsel. Semua sustainability tracing ini didukung teknologi Aura Consortium Blockchain.


Somi Jeon memakai Prada Eternal Gold/ Foto: instagram.com/prada

Proses kompleks itu butuh waktu lebih dari 3 tahun hingga menjadi lini yang terinspirasi dari Prada Re-Nylon, yakni tekstil nylon yang dibuat dari olahan sampah plastik. Walaupun daur ulang, kualitas tetap menjadi nilai utama yang tak bisa dinegosiasi.

“Tujuan kami yaitu menciptakan perjalanan emosional––melalui benda made-to-order––yang bisa bertahan sepanjang hidup pembelinya dan diwariskan ke anak-anaknya,” jelas Iwata. 

Alhasil, bukan cuma material daur ulang dengan kualitas tinggi, desain yang ditampilkan juga timeless, klasik dengan sentuhan kontemporer, seperti bentuk segitiga ikonis Prada, motif hati, siluet inspirasi dari ular, rantai, pita velvet, dan semua yang menyimbolkan hidup, afeksi, dan cinta.


Maya Hawke memakai cincin Prada Eternal Gold/ Foto: instagram.com/prada

Namun infusi kontemporer juga dilihat dari segi penggunaan lebih dari satu cara. Misalnya, kalung choker yang bisa dipanjangkan, tampilan logo yang bisa diperlihatkan atau ditutupi dengan cara diputar, atau liontin yang bisa diubah bentuk. Menarik ya, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
ESMOD Jakarta Creative Show 2025