Terkadang muncul permasalahan bau apek setelah mengenakan hijab seharian. Apalagi kita tinggal di negara beriklim tropis, udara yang lembab dan panas bisa bikin gerah lho! Tubuh kita jadi memproduksi kelenjar keringat berlebih untuk mempertahankan suhu tubuh. Keringat juga sering muncul di kulit kepala. Akibatnya, hijab yang dipakai seringkali menimbulkan bau apek.
Duh, nggak mau kan jalan-jalan dengan hijab yang bau apek? Supaya terhindar dari masalah tersebut, yuk kita simak kiat menghilangkan bau apek selama memakai hijab seharian.
Hindari Rambut Basah
Hindari Rambut Basah/Foto : freepik.com/freepik |
Merawat rambut memang sangat penting, terutama bagi perempuan berhijab. Namun alangkah baiknya setelah keramas, kita mengeringkan rambut dengan sempurna. Memakai hijab dengan rambut yang masih basah atau lembab menjadi salah satu faktor utama penyebab hijab bau apek lho! Pastikan rambut kamu sudah kering sempurna sebelum memakai hijab ya?
Perawatan Rambut Yang Tepat
Perawatan Rambut/Foto : pexels.com/Scadinavian Biolabs |
Walau rambut sudah tertutup dengan hijab, perawatan tetap harus dilakukan secara rutin. Kulit kepala yang kotor serta rambut yang tidak rutin dikeramas bisa menjadi penyebab hijabmu bau apek. Keramas minimal 2 hari sekali dengan sampo sesuai kebutuhan. Jangan lupa semprotkan hair mist supaya kulit kepala dan rambut tetap segar meski sudah tertutup hijab seharian.
Inner Hijab
Pilihan inner hijab/foto : instagram.com/ourtwiko |
Umumnya perempuan mengenakan hijab setelah memasang dalaman hijab atau sering disebut ciput. Fungsi dari inner hijab adalah untuk mencegah rambutmu berantakan ketika sedang memakai hijab. Pilihlah inner hijab dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Jangan menggunakan inner hijab berulang tanpa dicuci. Pastikan kamu sudah mencucinya dengan bersih, dan keringkan dengan sempurna supaya tidak membuat hijabmu berbau apek ketika dipakai.
Memilih Bahan Hijab
Memilih bahan hijab/Foto : instagram.com/nadiraa_hijab |
Pastikan kamu sudah memilih hijab dengan bahan yang cocok digunakan di iklim tropis. Bahan hijab seperti katun dan linen adalah pilihan tepat karena mudah menyerap keringat serta memberikan sirkulasi udara yang baik selama berhijab. Hindari penggunaan hijab dengan bahan tebal seperti voal untuk di siang hari atau di luar ruangan. Bahan ini tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Akibatnya hijabmu jadi bau apek dan kamu akan jadi kegerahan saat mengenakannya.
Hindari Parfum
Parfum untuk hijab/Foto : goodfon.com/Amentia |
Menggunakan parfum untuk mengusir bau apek biasa dilakukan oleh kebanyakan perempuan berhijab. Namun perlu diperhatikan, kandungan alkohol dari parfum malah akan menambah kuat bau apek pada hijabmu lho! Trik memakai parfum saat berhijab agar wanginya tahan lama adalah menyemprotkan di titik tertentu seperti leher dan belakang telinga. Boleh semprotkan parfum ke area kepala, tapi jangan pada saat hijabmu sedang lembab karena keringat ya.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!