1. Karakteristik Bahan
Sebelum memutuskan memilih hijab, sebaiknya kamu perhatikan dulu jenis dan karakteristik bahan hijab yang akan pakai. Caranya, kamu bisa meregangkan hijab tersebut. Apabila saat diregangkan hijab menunjukkan pori-pori besar, maka sebaiknya hindari peniti. Jarum dan batang peniti yang tebal berpotensi membuat benang-benang hijab tersangkut dan sulit diurai. Hijab-hijab yang memiliki pori-pori besar misalnya berbahan rajut viscose dan paris.
2. Cari Ukuran yang Sesuai
Kali ini kamu harus teliti untuk mencari tahu ukuran peniti yang sesuai dengan kekuatan bahan hijab. Ini adalah salah satu cara mengatasi benang hijab yang tertarik. Seperti misalnya, jangan menggunakan peniti berukuran besar untuk hijab shiffon yang tipis.
Hal tersebut akan membuat hijab berlubang besar. Selain itu jangan menyematkan peniti pada lipatan hijab yang terlalu tebal. Selain susah dan membuatmu tak nyaman, peniti berpotensi besar membuat lubang lebih banyak lagi pada hijab.
3. Ganti Peniti
Jika dua cara mengatasi benang hijab yang tertarik di atas tidak juga ampuh untuk menghindarkanmu dari benang hijab yang tertarik, maka langkah selanjutnya harus kamu terapkan. Ganti peniti atau jarum yang biasa kamu gunakan dengan penjepit hijab. Saat ini sudah banyak jenis penjepit hijab yang aman dan tidak akan merusak bahan hijab. Lalu, apa saja macam-macam penjepit hijab yang bisa kamu gunakan?
- Penjepit Hijab Turki
- Peniti Bohlam
- Bros Magnet