Sederet Model Difabel Tampil di Sampul British Vogue, Siapa Saja Mereka?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 01 May 2023 08:30 WIB
Foto: instagram.com/britishvogue/Adama Jalloh

Majalah fashion ternama seperti Vogue kerap diidentikkan akan citra yang eksklusif karena sering menampilkan supermodel ternama dengan tubuh semampai pada sampul dan editorial. Namun lain cerita dengan British Vogue edisi Mei 2023.

Berangkat dari aspirasi Edward Enninful selaku Editor-in-Chief, wajah segar menghiasi cover majalah fashion basis Inggris tersebut. Melalui edisi anyar mereka, fashion melibatkan komunitas disabilitas, menangkap kisah istimewa, dan merangkumnya dalam tema “Reframing Fashion: Dynamic, daring and Disabled”.

Paras Sinéad Burke, Ellie Goldstein, Aaron Rose Philip, Selma Blair, dan Justina Miles terpampang pada sampul British Vogue. Sementara berbagai figur dengan disabilitas lain seperti seniman Christine Sun Kim, pengacara Jessikah Inaba, komedian Rosie Jones, penari Musa Motha, pebalap Nicolas Hamilton, dan masih banyak lagi turut berpose apik dan berbincang singkat dengan Vogue. Berikut rangkuman cerita beberapa tokoh difabel yang digandeng British Vogue tersebut.



Sinéad Burke


Sinéad Burke/ Foto: instagram.com/britishvogue/Adama Jalloh

Sinéad Burke dapat kehormatan jadi manusia kerdil pertama yang masuk bagian dalam pemotretan sampul Vogue edisi September 2019 isu Forces to Change.

Konsultan Editor dan Founder Tilting The Lens tersebut bekerja sama dengan Edward Enninful untuk mengusung cover story British Vogue yang berfokus pada difabel. Dinamika photoshoot berubah dengan adanya inklusivitas yang mulai dilakukan. Berkontribusi untuk membuat fashion aksesibel untuk komunitas disabilitas, Burke berharap ini bukan sebuah tujuan, melainkan sebuah awal.

 

Ellie Goldstein


Ellie Goldstein/ Foto: instagram.com/britishvogue/Adama Jalloh

Paras model Ellie Goldstein ditemukan dalam berbagai kampanye brand fashion, mulai dari Gucci, Adidas, hingga Victoria’s Secret. Bagi perempuan 21 tahun pengidap down syndrome itu, representasi model difabel adalah penting dan brand tak perlu takut untuk menampilkan model seperti dirinya. 

“Everyone should be seen and not hidden. (...) We are the same as everyone else, sometimes a bit slower in things, but we need to be given a chance,” ujar Goldstein yang bermimpi tampil di sampul Vogue itu.

Masih ada penyandang disabilitas bertalenta lainnya, Beauties. Mulai dari aktris Legally Blonde hingga interpreter Rihanna di Super Bowl, baca di halaman selanjutnya ya!

(raf/raf)