Simak Detail Kebaya Pengantin Mikha Tambayong, Romantis dengan Sentuhan Adat Sulawesi

Mikha Tambayong dan Deva Mahenra mengawali tahun 2023 dengan menikah pada Sabtu (28/1). Berlangsung di sebuah hotel di Bali, pernikahan ini mengusung konsep modern dan tradisional dengan palet warna putih, hijau, serta rona kebiruan yang merupakan warna favorit Mikha dan Deva.

Untuk konsep tradisional, Mikha Tambayong dan Deva Mahenra bertransformasi menjadi Pengantin Sulawesi. Keduanya memang sama-sama keturunan Sulawesi, Deva dari Ujung Pandang di Sulawesi Selatan dan Mikha dari Minahasa di Sulawesi Utara.

Mereka pun tampak serasi bak ningrat dalam balutan busana adat Sulawesi nuansa pastel. Mikha dengan dengan setelan kebaya dan Deva dengan setelan jas tutup atau beskap.

Kebaya dan beskap pasangan artis Indonesia ini merupakan rancangan desainer Vera Anggraini. Warna perak kebiruan jadi pilihan, menggambarkan panorama laut yang menjadi latar lokasi pernikahan. Kesannya lembut, segar, dan menenangkan.

Kebaya pengantin Mikha Tambayong hadir dalam detail brokat panjang hingga mata kaki dan ekor yang menjuntai hingga ke lantai. Terdapat belahan tinggi yang simetris di bagian depan, memperlihatkan bagian rok yang terbuat dari kain sarung motif tradisional sekaligus mengekspos siluet kaki jenjang pengantin.

Detail lain yang tak kalah manis adalah aksen lengan bishop ala gaya vintage di era 60-an. Lengan bishop sendiri menjadi salah satu ciri khas gaya pakaian di era Romantisme yang berlangsung sekitar tahun 1700 hingga 1800-an.

Tak hanya itu, ada pula detail kerah yang tinggi pada tampilan kebaya pengantin Mikha. Serta, lengkungan brokat dan hiasan payet tampak anggun memenuhi seluruh permukaan kebaya. Look kebaya yang mewah dan elegan ini kemudian disempurnakan dengan aksesori dari Tulola.

Di halaman berikutnya, simak kebaya Mikha Tambayong di malam jelang pernikahannya.