Selain charms yang membentuk kata 'DIOR', ciri khas dari tas ini adalah detail polanya yang khas. Pola tersebut bernama Cannage, terinspirasi dari detail pada kursi Napoleon milik desainer Christian Dior. Kursi tersebut sering dipakai sang desainer saat mempresentasikan koleksinya.

Dior masih mempertahankan desain asli dari tas ini. Namun Maria Grazia Chiuri selaku creative director lini busana dan aksesori perempuan Dior sering melansir versi lain dari tas ini. Seperti D-Lite yang menawarkan detail bordir yang cantik serta aksen shoulder strap guna membuat tas ini semakin fungsional.

tas Lady D-Joy/ Foto: Courtesy of Dior

Lalu yang terbaru hadir Lady D-Joy dengan siluet memanjang yang bernuansa modern.

Dior juga rutin berkolaborasi dengan para seniman untuk proyek bernama Lady Dior Art. Mereka diberi kebebasan untuk menginterpretasikan desain Lady Dior sesuai ciri khas dan inspirasi masing-masing. Tak jarang desainnya jadi berubah total dan lebih menyerupai sebuah karya seni pada umumnya.

Dior Lady Art (Zhang Huan)/ Foto: Ken Ngan/courtesy of Dior

Berbicara harga, di situs Dior UK tas Lady Dior ukuran small berbahan lambskin dijual 4000 Poundsterling atau sekitar Rp 74,6 jutaan. Sementara ukuran medium mencapai 4400 Poundsterling atau Rp 80 jutaan. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!