1. Jangan Lama Merendam
Sebelum mencuci kaos, terlebih dulu kamu biasanya merenda baju dengan detergen. Well, hal ini boleh-boleh saja. Tetapi perhatikan waktu perendaman. Biasanya kaos membutuhkan 10-15 menit untuk menyerap air dan detergen. Sebaliknya, jangan merendamnya terlalu lama, sebab kualitas serat kaos akan menurun.
2. Pisahkan Kaos Berdasarkan Warna
Risiko luntur mungkin saja terjadi saat kamu mencuci pakaian secara bersamaan. Kamu perlu memisahkan jenis kaosmu berdasarkan warna. Kalau kamu memiliki kaos berwarna solid dan mudah luntur, cuci pakaian secara terpisah. Ini akan meminimalisir risiko kaos akan kelunturan.
3. Tidak Perlu Menyikatnya
Jika tidak ada noda membandel pada kaosmu, sebaiknya tidak perlu menyikatnya. Mengingat karakter bahan kaos yang cenderung elastis dan tidak begitu tebal, menyikatnya dengan sikat akan membuat permukaan seratnya cepat rusak. Untuk itu, kamu bisa menguceknya secara perlahan.
4. Jemur Kaos Dibalik
Kamu juga perlu berhati-hati menjemur kaos. Jika kamu ingin menjemurnya, sebaiknya dalam kondisi terbalik. Yaitu, permukaan dalam dibuat menghadap ke luar. Hal ini menhindari timbulnya jamur akibat bahan kaos yang terkena panas.
5. Lipat di dalam lemari
Tips merawat baju kaos yang terakhir adalah melipatnya di dalam lemari. Bahan kaos yang lembut akan mudah tertempel debu. Untuk itu, cara menghindari kaos terkena debu adalah dengan melipatnya dalam lemari. Sebaiknya, jangan gantung baju kaosmu. Sebab bukan hanya riskan terkena debu tapi juga akan membuat bajumu cepat melar.