10 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru dari Berbagai Negara untuk Mendatangkan Keberuntungan

1. Makan 12 Anggur – Spanyol

Makan 12 anggur/ Foto: Freepik.com/stockking

Masyarakat Spanyol merayakan Tahun Baru dengan memakan 12 buah anggur pada tengah malam, tepat saat pergantian tahun. Tradisi ini disebut dengan “las doce uvas de la suerte”, di mana orang-orang harus memakannya bersamaan dengan bunyi lonceng.

Setiap anggur mewakili satu bulan dalam setahun. Jika berhasil memakan semua anggur sebelum jam berganti ke 12.01, dipercaya dapat membawa keberuntungan, kesehatan, kemakmuran, dan mendatangkan jodoh bila memakannya di bawah meja.

Tradisi ini berasal dari akhir abad ke-19 di Alicante untuk mengatasi kelebihan panen buah anggur. Seiring waktu, kebiasaan ini menjadi tradisi turun-temurun yang masih dilakukan hingga kini. Bahkan, di sejumlah negara, termasuk Indonesia, juga turut mengadopsi tradisi ini. Kira-kira, bener dapat jodoh nggak, ya?

2. Menjatuhkan Es Krim – Swiss

Menjatuhkan es krim/ Foto: Freepik.com/freepik

Bagi kita orang Indonesia, menjatuhkan es krim mungkin akan jadi hal yang sangat disayangkan. Namun, berbeda halnya dengan di Swiss, orang-orang justru secara sengaja menjatuhkan es krim ke lantai tepat saat tengah malam pergantian tahun.

Tradisi ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan, kelimpahan, dan kesejahteraan yang berlimpah di tahun baru. Mereka mengubah tindakan yang biasanya dianggap sial menjadi simbol kebahagiaan.

3. Mi Soba – Jepang

Ilustrasi makan mi soba/ Foto: Freepik.com/freepik

Perayaan Tahun Baru di Jepang dimulai dengan tradisi memakan mi soba, atau disebut Toshiko Soba. Orang-orang akan menyantap mi soba pada malam tahun baru (Omisoka) sebagai simbol pemutus ketidakberuntungan di tahun yang lalu dan menyambut tahun baru dengan awal yang baik.

Bentuk mi soba yang panjang dan mudah putus melambangkan harapan umur panjang, kesehatan, dan keberuntungan, dengan tambahan seperti tempura udang untuk simbol umur panjang dan kekayaan.

Setelah menyantap soba, banyak orang biasanya pergi ke kuil untuk mendengarkan 108 bunyi lonceng (Joya no Kane) yang memiliki arti membersihkan 108 nafsu duniawi. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Edo dan menjadi ritual penting untuk menyambut tahun baru dengan positif.

4. Lempar Piring ke Depan Pintu Rumah – Denmark

Gelas pecah/ Foto: Freepik.com/freepik

Di Denmark, terdapat tradisi unik untuk menyambut tahun baru dengan memecahkan piring atau peralatan dapur bekas ke pintu rumah teman atau tetangga. Tradisi ini bertujuan untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan serta kemakmuran di tahun yang baru.

Semakin banyak pecahan piring di depan pintu pada pagi hari di Tahun Baru, maka dipercaya kian besar keberuntungan yang akan datang. Tak hanya membuat perayaan tahun baru menjadi lebih semarak, tradisi ini juga menjadi simbol persahabatan dan kebersamaan.

5. Memilih Kentang – Kolumbia

Kentang/ Foto: Freepik.com/freepik

Orang Kolombia punya tradisi unik dalam merayakan tahun baru, yang dikenal dengan "Agüero". Pada malam 31 Desember, mereka akan meletakkan tiga kentang berbeda di bawah tempat tidur. Satu utuh, satu setengah terkupas, dan satu lagi terkupas sepenuhnya.

Ketika jam menunjukkan pukul 12 tengah malam, mereka akan mengambil 1 dari 3 kentang tersebut secara acak dengan mata tertutup untuk memprediksi masa depan. Kentang utuh menandakan keberuntungan dan kemakmuran, kentang setengah terkupas berarti keuangan sedang-sedang saja, sedangkan yang sepenuhnya terkupas menunjukkan masalah finansial di tahun mendatang.

6. Menggantung Bawang di Pintu – Yunani

Menggantung bawang bombay/ Foto: Freepik.com/stockking

Menjelang tengah malam Tahun Baru, orang Yunani memiliki tradisi menggantung bawang bombay di pintu rumah sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kelahiran kembali di tahun yang baru. Mereka mengenal tradisi ini sebagai “kremmida” atau bawang liar.

Keesokan paginya, orang tua akan membangunkan anak-anak dengan mengetuk kepala mereka menggunakan bawang tersebut sebagai tanda keberuntungan dan kesehatan untuk menyambut tahun yang baru.

Tak hanya itu, ada juga tradisi menghancurkan buah delima saat malam tahun baru. Semakin banyak biji yang jatuh, maka kian besar keberuntungan yang diharapkan.

Tradisi lainnya adalah memotong roti spesial bernama “Vasilopita”, roti manis yang memiliki koin di dalamnya. Siapa pun yang menemukan koin dipercaya akan mendapat keberuntungan di tahun baru.

7. Makan 7 Anggur dan Delima – Brasil

Makan anggur dan buah delima/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Di Brasil dan negara-negara Amerika Latin, orang-orang biasanya memperingati tahun baru dengan makan makanan tertentu untuk mengundang keberuntungan di tahun yang akan datang. Mereka juga percaya bahwa angka tujuh dapat membawa keberuntungan dan keberkahan pada malam tahun baru.

Untuk itu, mereka merayakannya dengan memakan 7 anggur dan 7 biji delima karena dipercaya dapat membawa keberuntungan, kemakmuran, dan jodoh. Jika bisa menghabiskan semuanya sebelum jam berganti ke 12.01, makan dipercaya kehidupan selama setahun ke depan akan sangat beruntung.

Beberapa orang Brasil juga ada yang melompati tujuh ombak di lautan, lalu membuat tujuh harapan untuk tahun baru yang lebih makmur dan penuh berkah di setiap lompatannya.

8. Makan Asinan Kubis – Eropa Timur

Sauerkraut/ Foto: Freepik.com/chandlervid85

Saat tahun baru, masyarakat Eropa Timur dan Jerman memiliki tradisi makan asinan kubis, atau disebut juga sauerkraut, yang dipercaya dapat menarik kekayaan dan keberuntungan.

Warna hijau pada kubis dianggap melambangkan uang, sementara untaian panjangnya diyakini membawa kemakmuran dan umur panjang. Hidangan ini sering disajikan bersama daging babi yang melambangkan kemajuan ke depan.

Biasanya, koin bersih sering diselipkan dalam hidangan kubis tersebut. Siapa saja yang menemukannya saat makan dipercaya akan mendapat keberuntungan finansial yang meningkat di tahun baru.

9. Makan Tamale – Meksiko

Makan tamale/ Foto: Freepik.com/freepik

Untuk memperingati perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru, orang Meksiko biasa menyantap tamale bersama keluarga. Hidangan ini terbuat dari adonan tepung jagung, dengan isian daging babi/ayam, keju, cabai, kemudian dibungkus daun pisang atau jagung, lalu dikukus hingga matang.

Makan tamale saat malam tahun baru melambangkan kebersamaan dan mengharapkan keberuntungan di tahun baru. Pembuatannya yang melibatkan banyak orang dipercaya dapat mempererat ikatan keluarga dan keharmonisan.

Pada hari pertama tahun baru, tamale biasanya disajikan bersama dengan menudo. Sup tradisional yang terbuat dari perut sapi. Makanan tersebut melambangkan kehangatan keluarga dan berfungsi sebagai simbol keberuntungan dan kesehatan sepanjang tahun.

10. Kacang Lentil – Italia

Sup lentil/ Foto: Freepik.com/valeria-aksakova

Di Italia, kacang lentil (lenticchie) sering disantap saat momen tahun baru. Dalam budaya bangsa Romawi, lentil melambangkan keberuntungan dan kemakmuran karena bentuknya yang kecil dan bulat menyerupai koin. Menyantapnya dipercaya akan membawa kekayaan finansial di tahun baru.

Hidangan ini biasanya disajikan sebagai sup hangat dengan tambahan daging, terutama cotechino (sosis babi) atau zampone, pada tengah malam tahun baru sebagai lambang kelimpahan dan menarik nasib baik.

Nah, itulah beberapa tradisi unik perayaan tahun baru di berbagai negara, yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan di tahun yang baru. Kalau di daerahmu, ada 

Gimana, Beauties tertarik mencoba salah satu tradisinya nggak, nih?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!