11 Daftar Negara yang Merayakan Natal pada 7 Januari, Kok Bisa?

Bagi banyak orang, Natal identik dengan 25 Desember, namun tahukah kamu bahwa di beberapa negara perayaan ini justru berlangsung pada 7 Januari lho. Hal itu disebabkan oleh perbedaan kalender yang digunakan oleh gereja-gereja tertentu, khususnya Gereja Ortodoks Timur yang masih berpatokan pada Kalender Julian. 

Kalender ini memiliki selisih 13 hari dengan Kalender Gregorian yang dipakai secara global. Dengan begitu, tanggal 25 Desember dalam Kalender Julian jatuh pada 7 Januari dalam Kalender Gregorian.

Lalu, negara apa saja yang hingga kini merayakan Natal bukan di tanggal 25 Desember? Dilansir dari Time and Date, simak ulasannya berikut ini! 

1. Belarus

Belarus/ Foto: Belarus.by

Mayoritas umat Kristen di Belarus adalah penganut Gereja Ortodoks Rusia yang menggunakan Kalender Julian sehingga mereka merayakan Natal pada 7 Januari.

Di Belarus sendiri, hari besar ini dirayakan dengan puasa Natal selama 40 hari dan berakhir dengan makan malam keluarga khas yang disebut kolyady. Hidangan tradisional seperti kutya, yaitu bubur gandum manis, biasanya disajikan sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan.

2. Mesir

Mesir/ Foto: Daily News Egypt

Umat Kristen Koptik di Mesir merayakan Natal pada 7 Januari, sesuai dengan Kalender Julian yang diikuti Gereja Koptik Ortodoks. Sebelum Natal, mereka menjalani puasa selama 43 hari untuk menghindari semua makanan hewani. Puncaknya adalah Misa Malam Natal yang penuh dengan doa dan nyanyian liturgi khas Koptik. 

3. Rusia

Rusia/ Foto: Visit Russia

Sebagai negara dengan populasi penganut Gereja Ortodoks terbesar, Rusia merayakan Natal pada 7 Januari dengan cara yang khidmat. Liturgi Malam Natal menjadi momen utama dan biasanya diadakan di Katedral Kristus Sang Juru Selamat di Moskow.

Hidangan tradisional seperti sochivo dan kutya disiapkan tanpa daging atau produk hewani untuk melambangkan kesederhanaan dan rasa syukur.

4. Ukraina

Ukraina/ Foto: Ukraine

Natal di Ukraina tidak hanya menjadi perayaan religius tetapi juga budaya. Gereja Ortodoks Ukraina menggunakan Kalender Julian untuk menentukan tanggal.

Adapun tradisi yang spesial di sana adalah makan malam Natal dengan 12 hidangan tanpa daging melambangkan 12 rasul. Lagu Natal tradisional Ukraina yaitu koliadky biasanya dinyanyikan untuk menambah semarak perayaan.

5. Georgia

Georgia/ Foto: Christmas Markets Georgia

Gereja Ortodoks Georgia juga menggunakan Kalender Julian sehingga menjadikannya salah satu negara yang merayakan Natal pada 7 Januari.

Tradisi khas Georgia adalah prosesi Alilo. Dalam hal ini, umat membawa ikon suci dan menyanyikan lagu-lagu pujian di jalanan. Prosesi ini menunjukkan semangat komunitas dan rasa syukur atas kelahiran Kristus.

6. Kazakhstan

Kazakhstan/ Foto: adebiportal.kz

Meskipun mayoritas penduduk Kazakhstan adalah Muslim, umat Kristen Ortodoks di sana merayakan Natal pada 7 Januari. Natal di Kazakhstan lebih bersifat religius dengan fokus pada ibadah di gereja dan berkumpul bersama keluarga. Hal ini dimaksudkan untuk menonjolkan toleransi dan kerukunan antaragama.

7. Ethiopia

Ethiopia/ Foto: Seven Day Ethiopia Tours

Di Ethiopia, Natal dikenal sebagai Genna dan dirayakan pada 7 Januari sesuai Kalender Julian. Umat menghadiri ibadah pagi di gereja dengan mengenakan pakaian putih tradisional yang disebut shamma. Setelah itu, mereka menikmati makanan tradisional seperti doro wat (semur ayam pedas) dengan injera (roti pipih fermentasi).

8. Makedonia Utara

Makedonia Utara/ Foto: Macedonia Times

Gereja Ortodoks Makedonia Utara juga menggunakan Kalender Julian. Di sana, Natal dirayakan dengan menyiapkan pogacha, yakni roti tradisional dengan koin yang disembunyikan di dalamnya. Koin ini dipercaya membawa keberuntungan bagi siapa pun yang menemukannya selama makan malam keluarga.

9. Moldova

Moldova/ Foto: Moldova

Natal pada 7 Januari di Moldova dirayakan dengan misa malam di gereja-gereja Ortodoks. Tradisi unik lainnya adalah anak-anak mengenakan kostum tradisional sambil menyanyikan lagu-lagu Natal serta mengunjungi rumah-rumah untuk memberikan doa keberuntungan.