14 Januari Diperingati Hari Layang-Layang Internasional, Ternyata Ini Kisah di Baliknya!

Sejarah dan Asal Usul Layang-Layang

Layang-layang pertama kali ditemukan 2.800 tahun yang lalu/Foto: Pinterest/Mom Junction

Layang-layang pertama kali tercatat di Tiongkok sekitar 2.800 tahun yang lalu, pada masa Dinasti Han. Menurut catatan yang ditulis oleh sejarawan Joseph Needham dalam buku Science and Civilization in China, layang-layang awalnya dibuat menggunakan kayu ringan dan kain sutra. Kala itu, layang-layang digunakan untuk keperluan militer, seperti menyampaikan pesan rahasia dan mengukur jarak.

Tak hanya di Tiongkok, layang-layang juga ditemukan di berbagai budaya lain. Di Polinesia, masyarakat setempat menggunakan layangan untuk aktivitas spiritual, seperti berkomunikasi dengan dewa laut. Tradisi ini diungkapkan dalam penelitian The Pacific Kite Culture oleh Antoinette Waring.

Mengapa 14 Januari yang Dipilih sebagai Hari Peringatan Layang-Layang?

Layang-layang dulu hanya dibuat untuk keluarga kerajaan/Foto: Pinterest/Tuan Phong

Layang-layang pada masa itu merupakan hobi yang hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan dan orang kaya. Adanya Hari Layang-Layang Internasional diperingati untuk menghormati tradisi tahunan Festival Layang-Layang Internasional di Ahmedabad, India. Festival ini dikenal dengan nama Uttarayan dan menarik ribuan penggemar layangan dari seluruh dunia. 

Menurut The International Kite Festival of India, tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan perayaan Makar Sankranti, yaitu transisi matahari ke belahan bumi utara yang dimaknai sebagai pembawa keberuntungan karena dianggap sebagai lambang roh para dewa yang terbangun dari tidur musim dingin panjang.

Seorang pengamat budaya India, Dr. Anjali Sharma, menyebutkan dalam artikelnya di Cultural Heritage Journal, bahwa festival ini juga menjadi simbol persatuan, di mana orang-orang dari berbagai negara saling berbagi kebahagiaan melalui layang-layang.

Awal Perayaan Hari Layang-Layang Internasional

Contoh kegiatan perayaan Hari Layang-Layang Internasional/Foto: Pinterest/Brett Sachs

Dahulu kala, di tahun 1989, kota Ahmedabad menjadi tuan rumah dari Festival Layang-layang Internasional dan dihadiri oleh ahli pembuat layang-layang di seluruh dunia untuk demonstrasi. Saat perayaan ini di mulai, masyarakat memiliki banyak agenda dari siang hingga malam.

Yang paling terkenal adalah lomba menerbangkan layang-layang pada siang hari. Sementara saat malam tiba, langit akan dipenuhi oleh layang-layang yang bercahaya atau disebut tukkal. Kembang api juga akan turut memeriahkan agenda malam hari peringatan layang-layang.

Bagaimana Kamu Bisa Merayakan Hari Layang-Layang?

Bermain layang-layang bersama teman adalah salah satu cara perayaan/Foto: Pinterest/deviantart.com

Beauties, ada banyak cara seru untuk merayakan Hari Layang-Layang Internasional! Kamu bisa mulai dengan membuat layang-layang sendiri bersama keluarga atau teman-teman. Coba desain unik yang mencerminkan kepribadian kamu, seperti warna favorit atau motif khas daerah asalmu.

Jika ingin suasana yang lebih ramai, kamu bisa ikut festival layang-layang di kotamu atau bahkan menonton Festival Uttarayan secara virtual. Selain itu, kamu juga bisa membaca lebih banyak tentang sejarah dan inovasi yang melibatkan layang-layang. Hal ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga membuat kamu semakin menghargai permainan sederhana yang ternyata luar biasa ini.

Mari rayakan kreativitas dan budaya bersama layang-layang! Siapa tahu, kamu bisa menemukan kebahagiaan sederhana sambil mengenang masa kecilmu. Selamat Hari Layang-Layang Internasional, Beauties! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!