15 Gaya Hidup Minimalis ala Orang Jepang yang Baik Dicontoh, Berani Coba?

Laela Dzuhria Wahyudo | Beautynesia
Selasa, 03 Oct 2023 09:00 WIB
Ilustrasi kehidupan di Jepang / Foto: Pexels.com / Ryutaro Tsukata

Gaya hidup minimalis saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh anak muda Gen-Z. Hidup minimalis, pun kerap diterapkan oleh mereka. Dengan gaya hidup minimalis, kita akan memperoleh banyak manfaat. 

Biaya hidup di kota-kota besar memang cukup merogoh kocek, belum lagi pengaruh trend yang semakin menggoda. Namun, dalam sebuah Buku yang berjudul Good Bye Things - Hidup Minimalis ala Orang Jepang, yang ditulis oleh Fumio Sasaki, mampu menginspirasi anak-anak muda Gen-Z untuk hidup minimalis.

Hidup minimalis adalah hidup yang fokus pada pengurangan hal yang bisa menghalangi untuk melakukan hal-hal penting. Menurut Joshua Becker seorang penulis buku Becoming Minimalist, minimalis adalah hal-hal yang membuat kita bahagia dan menghilangkan hal-hal yang tidak membuat kita bahagia. Hal ini berkaitan dengan hidup sederhana. 

Namun, pada kenyataannya, hidup minimalis tidak berpatok pada keuangan semata. Tetapi, hidup minimalis juga berpatok pada fashion, internet, yang  biasa disebut digital minimalist.

Dan metode-metode hidup minimalis tidak semua orang cocok menerapkannya, setiap orang akan memiliki caranya masing-masing untuk hidup minimalis. Berbicara mengenai hidup minimalis, Jepang atau yang dikenal sebagai negeri Sakura ini memang terkenal dengan gaya hidup minimalisnya.

Di mana penduduk Jepang membeli apa yang mereka butuhkan dan mereka akan mengurangi barang-barang yang dirasa kurang terpakai. Mungkin hal ini akan terasa sulit bagi sebagian orang yang konsumtif, namun apa salahnya kita mencoba menerapkan 15 gaya hidup minimalis ala orang Jepang sebagai berikut.

1. Hidup Rapi

Hidup rapi adalah semua harus tertata dengan rapi. Kita bisa merapikan barang-barang yang tidak lagi terpakai. Kita bisa menggunakan metode 90/90 saat merapikan barang-barang.

Coba tanyakan pada diri sendiri, apakah barang tersebut terpakai 90 hari terakhir, atau apakah barang tersebut akan kita gunakan dalam waktu 90 hari ke depan?

Jika jawabannya tidak maka, barang tersebut tidak lagi kita gunakan. Sehingga barang tersebut dapat  kita buang, jual, atau kita hibahkan kepada orang-orang yang memang membutuhkannya. 

2. Merapikan Rumah Secara Berkala

Cara berikutnya adalah, merapikan rumah secara berkala. Beauties bisa merapikan rumah seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Hal ini bermanfaat, agar Beauties mengetahui apakah ada barang yang menumpuk tidak digunakan lagi atau masih digunakan.

Jika tidak digunakan lagi, bisa segera kita buang atau jual. 

(sim/sim)