Jaringan hotel internasional kembali merambah ke ibu kota. Siapa saja bisa menemukan 25hours Hotel The Oddbird yang berdiri megah di jantung kota Jakarta. Berdiri berdampingan dengan ASTHA District 8, 25hours Hotel The Oddbird memberikan pengalaman yang unik bagi para tamunya, teristimewa dari segi desain interior stylish, permainan warna dan motif yang berani, serta nuansa modern.
Pada perhelatan grand opening 25hours Hotel The Oddbird hari Jumat (25/4), pintu 25hours Hotel The Oddbird terbuka lebar untuk tamu undangan yang berdandan spesial mengimbangi momen. Tamu disambut dengan lobi modern, dirancang unik menonjolkan elemen "odd bird" dengan tiga kandang burung raksasa warna-warni tergantung di atas sebagai ruang untuk duduk.
Alunan musik upbeat oleh DJ di area Oddbird Bar mendukung mood yang groovy. Tema retro bar berpadu elemen modern & quirky ditampilkan lewat burung-burung besar sebagai centerpiece langit-langit.
Di antara para tamu yang sedang menyantap makan malam di Copa Restaurant, professional chef memberikan demonstrasi sajian condiment--membuat nuansa elegan dan intimate restoran jadi lebih hangat dan interaktif.
Suasana lebih "tropical" menyambut di Cabana, area semi-outdoor bersebelahan dengan restoran, di mana restoran dengan bar mungil serta panggung live performance mengisi area yang disulap bak taman.
Acara pembukaan makin meriah dengan sambutan dari CEO Agung Sedayu Group, Alexander H. Kusuma, Christoph Hoffmann selaku Founder 25hours, dan Jesper Soerensen, General Manager 25hours Hotel Jakarta, di area ballroom luas, dipadati ratusan tamu yang menyaksikan momen bersejarah--titik awal 25hours Hotel The Oddbird menjadi melting pot kehidupan sosial masyarakat urban.