Dilansir dari Mayo Clinic, narcissistic personality disorder adalah sebuah gangguan kepribadian di mana penderitanya menganggap bahwa dirinya paling spesial dibandingkan orang lain.
Biasanya, seseorang dengan gangguan ini memiliki ciri-ciri, seperti haus akan pujian, menuntut perhatian lebih, sering bersikap manipulatif, merasa paling benar, tapi memiliki rasa empati yang rendah. Maka dari itu, ketika seseorang menjalin hubungan asmara dengan pengidap gangguan ini, mereka kerap terjebak dalam hubungan yang nggak sehat alias toxic relationship.
Menurut Thought Catalog, biasanya yang sering jadi sasaran empuk atau kerap terjebak dalam hubungan toxic dengan seseorang narsistik adalah kepribadian INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, and Judging). Kira-kira kenapa, ya? Daripada penasaran, yuk, cari tahu alasannya dalam ulasan berikut ini. Keep scrolling!
INFJ Menyukai Pasangan dan Hubungan yang Romantis
kepribadian INFJ/Foto: pexels.com/ Andrea Piacquadio |
Kepribadian INFJ cenderung punya karakter yang perfeksionis dan idealis. Mereka selalu menetapkan standar yang tinggi dalam segala hal, termasuk saat mencari pasangan. Umumnya, INFJ menginginkan pasangan yang bisa memenuhi kebutuhan mereka baik secara emosional, spiritual, maupun intelektual. Selain itu, INFJ juga menyukai pasangan dan hubungan yang romantis. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh orang-orang dengan gangguan narsistik.
Seseorang dengan gangguan kepribadian ini akan menjelma menjadi sosok yang benar-benar dibutuhkan INFJ. Mereka akan memperlakukan INFJ dengan sangat baik, selalu memberikan pujian, dan kata-kata romantis yang mana sangat disukai INFJ.
Padahal, itu semua hanyalah tipu daya seorang narsistik saja agar bisa meluluhkan hati INFJ. Setelah berhasil mendapatkan orang yang diinginkan dan merasa hubungan sudah stabil, seorang narsistik akan mengambil alih kekuasaan atas pasangan dan hubungan yang mereka jalani.
INFJ Punya Rasa Empati yang Tinggi
narcissistic personality disorder/Foto: pexels.com/ Katerina Holmes |
Sudah menjadi rahasia umum kalau kepribadian INFJ punya rasa empati yang tinggi dan sangat perhatian. Mereka bisa merasakan emosi yang dirasakan oleh orang-orang sekitarnya dengan mudah. Inilah yang dimanfaatkan oleh seseorang dengan narcissistic personality disorder.
Ingat, seorang narsistik haus akan perhatian. Mereka ingin selalu diperhatikan, dipuji, dan merasa pantas untuk mendapatkan itu semua karena merasa dirinya paling spesial dibandingkan orang lain.
Gangguan ini butuh seseorang yang bisa selalu memberikan perhatian, pujian, dan mengakui kehebatan mereka yang mana itu semua bisa mereka dapatkan dari seorang INFJ. Jadi, nggak heran kalau INFJ sering jadi sasaran empuk seseorang dengan gangguan ini.
INFJ Sering Mengabaikan Intuisinya
hubungan toxic/Foto: pexels.com/ Juan Vargas |
Selain punya empati yang tinggi, salah satu kelebihan INFJ lainnya adalah intuisi yang tajam dan cerdas. Dengan kelebihan yang mereka miliki ini, seorang INFJ bisa merasakan ketika seseorang nggak tulus mencintainya atau hanya memanfaatkannya saja.
Sayangnya, kalau lagi kasmaran, apalagi dengan segala perlakuan romantis dari pasangannya yang narsistik, seringkali membuat INFJ jadi mengabaikan intuisinya sendiri. Makanya, kepribadian langka ini sering terjebak dalam hubungan toxic.
Nah, Beauties terlepas kepribadian apapun yang kamu miliki, ketika pasanganmu menunjukkan adanya tanda-tanda mengidap gangguan kepribadian narsistik, bisa jadi itu adalah red flag untuk kamu segera mengakhiri hubungan kalian. Apalagi kalau pasangan kamu menolak saat diajak ke psikolog atau psikiater.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!