Di era di mana kecerdasan sering dijunjung tinggi, menjadi pintar kerap dianggap sebagai semacam kekuatan super. Kecerdasan memberi seseorang wawasan mendalam, keuntungan sosial, serta kesempatan yang sulit dijangkau oleh orang lain.
Namun, orang-orang yang sangat cerdas sering kali dihadapkan pada ekspektasi yang tidak realistis, menghadapi tekanan kesehatan mental lebih besar dibandingkan rekan sebaya, dan cenderung memaksakan standar perfeksionis pada diri sendiri sehingga kesulitan menghindari kondisi stres.
Meskipun demikian, orang pintar memiliki kebiasaan dan hobi tertentu, yang sebagian besar lahir dari disiplin diri, untuk membantu mengelola tekanan tersebut dan mencapai kepuasan batinnya sendiri. Aktivitas yang bagi banyak orang tampak membosankan atau tidak menarik justru bisa menjadi sumber relaksasi, introspeksi, dan strategi untuk menghadapi kecemasan yang muncul akibat kecerdasan mereka.
Bagi yang penasaran tentang cara orang pintar menikmati hidup dan mengisi ulang energinya, kamu bisa lanjut menyimak artikel yang dilansir dari Your Tango berikut ini!
Membaca Buku Tebal
Membaca menjadi cara orang pintar menikmati hidup secara perlahan namun penuh makna/Foto: Unsplash/Giorgio Trovato |
Menurut Scientific American, membaca buku panjang dan karya sastra untuk kesenangan pribadi bukan sekadar hiburan bagi orang-orang pintar. Kebiasaan orang pintar yang satu ini membantu mereka melatih kemampuan penting seperti mengelola emosi, merenung, dan meningkatkan empati.
Membaca bukan hanya cara untuk bersantai atau melepas stres, tetapi juga memberikan manfaat emosional dan kognitif. Meskipun buku-buku yang mereka pilih sering kali kompleks, mendalam, dan memerlukan waktu lama untuk diselesaikan—yang mana ini adalah aktivitas yang sulit dinikmati oleh kebanyakan orang pada umumnya, kebiasaan membaca secara rutin serta menjelajahi berbagai genre baru menjadi aktivitas yang menenangkan bagi orang pintar.