Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana suasana kabin bisa berubah hanya karena satu penumpang? Pengalaman terbang bukan hanya soal ketinggian dan destinasi, tetapi juga tentang interaksi antarmanusia, termasuk dengan para pramugari yang menjadi ujung tombak layanan di udara.
Rupanya, ada beberapa perilaku-perilaku penumpang yang tidak disukai pramugari, bahkan meskipun mereka kelihatannya tetap tersenyum. Dengan memahami apa saja kesalahan penumpang saat penerbangan yang sebaiknya tidak dilakukan, kamu bisa meningkatkan pengalaman terbangmu sendiri. Dilansir dari Fodors Travel, yuk, simak ulasannya!
Terus Menekan Bel Panggilan untuk Segala Hal
Ilustrasi/Foto: Freepik/stockking |
Bel panggilan di pesawat sebenarnya diciptakan untuk situasi darurat, misalnya saat penumpang mengalami kejang atau stroke. Namun kini, fungsinya sering bergeser menjadi alat serba guna bagi penumpang yang ingin minta minuman, selimut, headphone baru, atau bantuan mengambil barang dari bagasi kabin di atas.
Memang, bel ini tersedia untuk kenyamanan penumpang, dan para pramugari pun ingin memastikan pengalaman terbangmu menyenangkan. Namun, jika kamu terlalu sering menekannya—misalnya setiap 20 menit sekali hanya untuk hal kecil seperti minta minum lagi—itu bisa dianggap tidak sopan.
Oleh karena itu, menggunakan bel panggilan secara bijak adalah salah satu etika penumpang di pesawat yang harus kamu pahami. Bukan karena kru pesawat enggan membantu, tetapi karena terlalu sering menekan bel bisa memperlambat respons mereka terhadap penumpang lain yang mungkin benar-benar membutuhkan bantuan medis segera.