3 Tanda Kalau Kamu Butuh Liburan, Jangan Abaikan!

Liburan itu penting karena manusia harus memenuhi kebutuhan relaksasi tubuh dan mental setelah menjalani berbagai rutinitas yang menyita energi fisik dan jiwa. Namun, pernah nggak, sih, kamu menerka-nerka tentang apa alasan yang membuatmu merasa harus banget liburan?

Beberapa orang merasa ingin liburan karena FOMO (fear of missing out) melihat teman-teman lain sudah banyak yang liburan, tetapi sebagian orang lain rupanya menunjukkan ciri-ciri butuh liburan yang benar-benar nggak bisa ditunda.

Dilansir dari Yahoo Life, ini loh beberapa tanda-tanda butuh liburan yang harus segera kamu tindak lanjuti jika terjadi padamu!

Kelelahan Bahkan Setelah Cukup Istirahat

Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp

Kelelahan yang hanya perlu diatasi dengan istirahat biasanya bersifat sementara dan disebabkan oleh aktivitas fisik atau kurang tidur. Biasanya, setelah kamu tidur dengan cukup atau beristirahat sejenak, energi akan kembali dan rasa lelah semacam ini pun akan hilang.

Namun, kelelahan yang mengindikasikan kebutuhan untuk liburan cenderung lebih kompleks. Rasa lelah macam ini bisa disebabkan oleh akumulasi stres, beban pekerjaan yang berlebihan, atau rutinitas monoton yang berlangsung lama. Jenis kelelahan ini pun tidak selalu hilang hanya dengan tidur atau istirahat singkat karena melibatkan faktor mental dan emosional.

Menurut penelitian, perubahan lingkungan dan waktu untuk benar-benar menjauh dari tekanan sehari-hari adalah cara yang lebih efektif untuk memulihkan kondisi tersebut. Dengan kata lain, jenis kelelahan yang satu ini membutuhkan liburan yang bisa memberikan waktu bagi tubuh dan pikiran untuk benar-benar meremajakan diri.

Lebih Mudah Merasa Kesal

Ilustrasi/Foto: Freepik/cookie_studio

Stres yang terus-menerus atau rasa kewalahan dapat berdampak pada emosi kita, salah satunya membuat kita menjadi lebih mudah merasa kesal atau frustasi. Kondisi ini terjadi karena tekanan yang menumpuk memengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi situasi sehari-hari dengan tenang. Jika dibiarkan, hal ini tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga hubungan dengan orang-orang di sekitar.

Salah satu cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan mengambil waktu liburan. Liburan memungkinkan kita menjauh dari sumber stres, bersantai, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Happiness Studios, orang yang rutin menyediakan waktu untuk liburan cenderung merasa lebih bahagia dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang berlibur.

Produktivitas yang Menurun

Ilustrasi/Foto: Freepik/diana.grytsku

Ketika tubuh dan pikiran sedang lelah, kemampuan untuk fokus, berkonsentrasi, dan bekerja secara optimal bisa menurun drastis. Hal ini sering membuat kita kesulitan menjaga motivasi, menyelesaikan tugas tepat waktu, atau bekerja dengan efisiensi yang baik.

Liburan menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi kelelahan tersebut. Biasanya, saat kembali dari liburan, produktivitas akan meningkat, ide-ide segar muncul, dan semangat baru pun tumbuh. Berdasarkan penelitian dari American Psychological Association, liburan dapat mengurangi stres secara signifikan sehingga penting untuk menjadikannya bagian dari pola hidup yang sehat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!