Jangan Bingung! Ini 4 Cara Terhubung Kembali dengan Teman Lama, Bikin Obrolan Lancar Tanpa Canggung
Life
3 Tanda Kamu Ada di Circle Pertemanan yang Sehat
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 17 Nov 2025 15:30 WIB
Kenali ciri circle sehat agar pertemananmu memberi manfaat bagi kesejahteraan emosional/Foto: Unsplash/Vitaly Gariev
Kehadiran teman bisa menjadi sumber dukungan, kebahagiaan, bahkan penguat ketika kita sedang berada di titik terendah. Namun, tidak semua hubungan pertemanan memberikan dampak positif. Ada pula pertemanan yang justru melemahkan, memicu rasa tidak aman, hingga mengganggu kesejahteraan mental dan emosional kita.
Oleh karena itu, penting untuk bisa mengenali mana circle pertemanan sehat dan mana yang tidak. Dilansir dari One Love, ini 3 tanda pertemanan sehat yang tidak boleh dilewatkan!
Pendapatmu Dihargai Meskipun Kadang Berbeda
 Tanda pertemanan sehat terlihat saat kamu bebas mengungkapkan pikiran tanpa takut dihakimi/Foto: Unsplash/Yanhao Fang |
Dalam suatu hubungan pertemanan yang sehat, perbedaan pendapat sebenarnya bukanlah hal yang menakutkan. Justru dengan adanya perbedaan pendapat itulah terlihat kualitas hubungan yang sebenarnya.
Banyak orang beranggapan bahwa sahabat sejati berarti selalu sepakat dalam segala hal, padahal kenyataannya tidak begitu. Ketidaksepakatan atau pandangan berbeda adalah hal yang wajar karena setiap orang punya cara berpikir masing-masing. Hal terpenting adalah cara kita menyikapi perbedaan itu.
Jika kamu merasa bebas untuk jujur dan menyampaikan isi hati tanpa takut dimarahi atau dianggap bodoh, itu adalah tanda pertemananmu sehat. Sebaliknya, jika setiap perbedaan justru memicu pertengkaran atau drama yang tidak perlu, hubungan itu patut dipertanyakan. Sahabat sejati adalah mereka yang tetap menghargai pendapatmu, meski tidak selalu setuju denganmu.
Bisa Memiliki Teman Lain Tanpa Merasa Dicemburui
Circle pertemanan sehat adalah mereka yang memahami bahwa hubunganmu tak terbatas pada satu orang/Foto: Unsplash/Kate Smirnova
Teman yang baik tidak akan membuatmu merasa bersalah saat bergaul dengan orang lain. Mereka paham betul bahwa pertemananmu tidak hanya berhenti pada satu orang saja dan justru mendukungmu untuk menjalin relasi baru.
Teman seperti ini tidak akan marah atau tersinggung hanya karena kamu meluangkan waktu dengan orang lain. Mereka juga tidak akan memainkan sikap tarik-ulur, di mana kadang terasa dekat seperti sahabat terbaik, tetapi tiba-tiba berubah jadi dingin hanya karena cemburu.
Tidak Pernah Dianggap sebagai Pesaing
Circle pertemanan sehat selalu menonjolkan dukungan tanpa persaingan/Foto: Unsplash/Frankie Cordoba
Seorang sahabat sejati tidak akan pernah melihatmu sebagai pesaing. Mereka justru akan ikut bahagia ketika kamu berhasil, entah itu saat melakukan smash penentu di akhir pertandingan atau mendapatkan nilai tinggi di ujian.
Alih-alih menjatuhkanmu dengan ejekan seperti “kutu buku kesayangan guru”—yang seolah menempelkan label bahwa keberhasilanmu bukan karena usaha atau kemampuanmu sendiri, mereka akan menjadi orang pertama yang menyemangati dan memberi selamat.
Dukungan itu tulus, tanpa disertai rasa iri hati atau keinginan untuk selalu lebih unggul darimu. Singkatnya, mereka ingin yang terbaik untukmu, benar-benar senang melihatmu meraih kemenangan, dan tulus berharap kamu selalu bahagia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
