Orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang tangguh dan bermental kuat. Sebab, itu bisa menjadi bekal seorang anak dalam menghadapi hal-hal sulit, menantang, atau ketidakpastian dalam hidup di masa mendatang.
Anak-anak yang tangguh cenderung memiliki kepercayaan diri untuk bangkit dari kegagalan dan memotivasi diri untuk terus mengambil risiko yang diperlukan. Menurut penuturan Dr. Tovah Klein pada CNBC Make It, membantu anak mengembangkan ketahanan dalam menghadapi dunia adalah kunci untuk membesarkan anak menjadi orang dewasa yang bahagia dan sukses.
Ketahanan di sini diartikan sebagai kemampuan untuk beradaptasi, menyesuaikan diri, bersikap fleksibel, dan menghadapi apa pun yang menghadang dengan keterbukaan. Lantas, tindakan atau hal apakah yang bisa dilakukan orang tua untuk menjadikan anak bermental kuat tanpa drama?