Rangkaian ajang kecantikan Miss Universe 2023 telah usai digelar. Babak final dari kompetisi global ini telah diselenggarakan pada Sabtu (18/11) di San Salvador, El Salvador, dengan menampilkan 84 perempuan yang bersaing untuk memperebutkan gelar yang didambakan.
Dilansir dari Insider, kompetisi tahun ini akan menjadi kontes Miss Universe yang paling inklusif dengan para ibu, perempuan yang sudah menikah, dan model berukuran plus di antara para kontestannya.
Penyelenggara mengumumkan bahwa para ibu dan perempuan yang sudah menikah dapat mengikuti kompetisi ini pada bulan Agustus 2022. Dalam beberapa tahun terakhir, ada juga seruan agar Miss Universe menjadi lebih inklusif terhadap tubuh.
Ini 4 kontestan Miss Universe yang berjuang untuk menjadikan ajang kecantikan tersebut menjadi lebih inklusif.
1. Michelle Cohn - Miss Guatemala
Michelle Cohn/Foto: Instagram.com/michellecohnb |
Michelle yang berusia 28 tahun adalah ibu dari dua anak, seorang model, pembawa acara TV, dan seorang pebisnis. Menurut biografi Michelle melalui halaman Instagram Miss Universe, dia meluncurkan merek pakaian renang, Luca Beach Wear, pada 2016 dan mempekerjakan perempuan tunarungu agar memiliki kesempatan yang sama.
“Saya sangat bangga menjadi ibu pertama yang terpilih mewakili negara saya di Miss Universe, mematahkan stereotip, dan mempromosikan pemberdayaan perempuan,” demikian bunyi biografinya. Dikutip dari Rappler, Michelle juga memenangkan penghargaan khusus untuk kategori Top Model dan Best Photography Model.