4 Negara yang Merespon Kemerdekaan Indonesia, Salah Satunya Akui RI Sebelum Proklamasi

Dirgahayu Indonesia! 17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari di mana Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Meski telah memproklamasikan sebagai negara yang berdaulat, Indonesia masih membutuhkan pengakuan dari negara internasional. Dalam hal ini merujuk pada Hukum Internasional Pasal 1 Konvensi Montevideo Convention on Right and Duties of States Tahun 1933 tentang adanya 4 syarat terbentuknya suatu negara.

Lantas, negara mana sajakah yang memberikan respon baik terhadap kemerdekaan Indonesia? Salah satu di antaranya, mengakui kemerdekaan Indonesia sebelum proklamasi.  

1. Mesir

Mesir/foto: pexels.com/pixabay

Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia secara hukum (de jure) pada 10 Juni 1947. Perdana Menteri kala itu menandatangi pernyataan tersebut dan disaksikan oleh tokoh Indonesia, Agus Salim dan A.R Baswedan.

Satu tahun sebelumnya, tepatnya 22 Maret 1946, pemerintahan Mesir mengakui negara Indonesia secara de facto. Dukungan atas kemerdekaan Indonesia muncul setelah diplomat RI melakukan negosiasi di Kairo. Negosiasi dilakukan beberapa bulan setelah konsolidasi kabinet yang dilakukan Soeharto.

Upaya Mesir terhadap kemerdekaan RI tidak sampai di sini. Mesir turut meyakinkan Suriah, Irak, dan Qatar untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

2. India

India/foto: pexels.com/sudipta mondal

Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, memberikan pernyataan bahwasanya pemerintah India mengakui kemerdekaan RI. Hal ini disampaikan secara resmi pada 2 September 1946.

India mengakui kemerdekaan atas dasar persamaan nasib (sama-sama dijajah) dan kebudayaan (Hindu-Budha), serta hubungan dekat antara Jawaharlal Nehru dan Mohammad Hatta. Selain itu, saat India mengalami krisis pangan pada 1946, Indonesia dengan sigap membantu dengan memberikan bantuan beras. Beras tersebut dikirim pada 20 Agustus 1946.