Beberapa waktu lalu, Kepulauan Karimunjawa ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, seorang akademisi sekaligus pakar Akuakultur Universitas Diponegoro, Prof. Sri Rejeki menyatakan analisisnya terkait bakal tenggelamnya Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Hal ini dikaitkan dengan keberadaan tambak udang di sekitarnya yang kian meresahkan.
Limbah tambak udang menjadi awal mula munculnya kerusakan alam di Pulau Karimunjawa. Limbah dari tambak udang dibuang ke laut melalui paralon. Yang mana, limbah tersebut berwarna kuning, hasil buangan dari kotoran udang seperti feses, urine, serta sisa makanan yang mengandung protein tinggi. Limbah-limbah itu nyatanya memberikan efek yang sangat buruk bagi laut dan lingkungan hidup Karimunjawa.
Santernya berita bakal tenggelamnya Karimunjawa, banyak masyarakat yang menyayangkan dan meminta pihak terkait untuk lebih tegas demi pelestarian keindahan Karimunjawa.
Lantas, seperti apa sih pesona wisata Kepulauan Karimunjawa? Mengapa banyak orang yang mencintainya? Eits, ternyata Karimunjawa jadi Caribbean Van Java lho. Yuk simak dulu, pesona wisata yang ditawarkan Karimunjawa.