5 Aturan Unik di Vietnam, Ketahui Sebelum ke Sana!

Berpakaian Tertutup

Berpakaian Tertutup/Foto: Freepik/Hai Nguyen

Salah satu larangan unik di Vietnam yang menarik perhatian adalah aturan berpakaian tertutup, terutama di daerah-daerah tertentu. Di beberapa tempat wisata dan area religius, seperti pagoda dan kuil, pengunjung diharuskan untuk berpakaian sopan dan tidak terlalu terbuka. 

Meskipun mungkin terdengar seperti larangan, sebenarnya aturan ini lebih kepada menjaga kesopanan dan menghormati adat setempat. Jadi, saat berkunjung ke Vietnam, ada baiknya kamu selalu siap dengan pakaian yang sesuai agar tidak menyinggung warga lokal.

Namun, jangan khawatir! Aturan berpakaian ini bukan berarti kamu harus selalu berpakaian serba tertutup dari ujung rambut hingga ujung kaki. Di pantai-pantai seperti Da Nang atau Nha Trang, kamu tetap bisa menikmati matahari dengan pakaian yang lebih santai. 

Intinya, larangan berpakaian tertutup lebih berlaku di tempat-tempat yang memang memiliki nilai budaya dan religius tinggi. 

Jangan Beli Barang Antik

Jangan Beli Barang Antik/Foto: Freepik

Ketika berkunjung ke Vietnam, kamu mungkin tergoda untuk membawa pulang berbagai barang antik yang eksotis sebagai kenang-kenangan. Namun, perlu diketahui bahwa membeli barang antik ternyata merupakan salah satu larangan unik di Vietnam yang harus kamu patuhi. 

Pemerintah Vietnam sangat serius dalam melindungi budaya dan sejarah mereka, sehingga ada banyak aturan ketat terkait perdagangan barang antik. Jika kamu membeli atau mencoba membawa keluar barang antik tanpa izin resmi, kamu bisa menghadapi masalah serius dengan hukum setempat.

Sebagai gantinya, kamu masih bisa membawa pulang berbagai souvenir cantik tanpa melanggar aturan. Vietnam terkenal dengan kerajinan tangan, tekstil, dan produk lokal lainnya yang indah dan bernilai seni tinggi. Jadi, daripada berisiko dengan barang antik, lebih baik kamu memilih barang-barang ini sebagai oleh-oleh.

Terima Tawaran Makan dan Minum

Terima Tawaran Makan dan Minum/Foto: Freepik

Peraturan di negara Vietnam lainnya yang mungkin mengejutkan kamu saat berkunjung ke sana adalah boleh menerima tawaran makan dan minum dari orang asing. Masyarakat Vietnam dikenal sangat ramah dan senang berbagi, sehingga menerima tawaran dari mereka bisa menjadikan pengalaman berkunjung lebih kaya. 

Saat seorang penduduk lokal mengundangmu untuk makan atau minum bersama, itu adalah bentuk keramahan dan keinginan mereka untuk mengenalmu lebih dekat. Jadi, jangan ragu untuk menerima ajakan ini, karena kamu berkesempatan untuk menikmati hidangan lezat sekaligus menjalin hubungan baik dengan mereka.

Namun, tentu saja, tetap perlu berhati-hati dan memastikan situasinya aman. Pastikan kamu menerima tawaran dari orang yang terlihat dapat dipercaya dan dalam situasi yang nyaman. Misalnya, saat berinteraksi dengan keluarga yang kamu temui di homestay atau pemandu wisata yang sudah dikenal baik oleh masyarakat setempat.

Melepas Alas Kaki

Melepas Alas Kaki/Foto: Freepik

Salah satu larangan unik yang mungkin terasa akrab bagi kita di Indonesia adalah aturan melepas alas kaki sebelum memasuki rumah atau tempat tertentu di Vietnam. Kebiasaan ini tidak hanya berlaku di rumah pribadi, tetapi juga di beberapa tempat umum seperti kuil dan pagoda. 

Melepas alas kaki merupakan bentuk penghormatan terhadap kebersihan dan kesucian tempat yang akan dikunjungi. Namun, ada baiknya selalu memperhatikan tanda atau arahan yang ada di sekitar tempat yang akan kamu masuki. Jika melihat tumpukan sepatu atau sandal di pintu masuk, itu tanda bahwa kamu harus ikut melepas alas kaki sebelum masuk. 

Boleh Menawar Barang

Boleh Menawar Barang/Foto: Pexels.com/cottonbro

Peraturan di negara Vietnam yang tak tertulis lainnya adalah boleh menawar barang. Menawar bukan hanya diperbolehkan, tapi bahkan diharapkan oleh para penjual. 

Ketika kamu menemukan barang yang ingin dibeli, jangan kaget jika penjual akan bertanya, "Mau beli di harga berapa?" Ini adalah bagian dari budaya berbelanja di Vietnam, di mana proses tawar-menawar dianggap sebagai interaksi yang wajar dan bahkan menyenangkan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat saat menawar. Lakukan dengan sopan dan tetap tersenyum agar suasana tetap bersahabat. Mulailah dengan menawarkan harga yang lebih rendah dari yang diinginkan, tetapi tetap realistis dan menghormati penjual. 

Dengan mengetahui aturan unik di Vietnam, kamu akan lebih siap untuk menikmati kunjungan tanpa menghadapi masalah. Mematuhi aturan lokal bisa menghindari denda atau masalah hukum, sekaligus menunjukkan bahwa kamu menghargai budaya dan tradisi setempat.

Selamat berlibur dan semoga perjalananmu ke Vietnam penuh dengan pengalaman yang tak terlupakan, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!