Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 diikuti oleh munculnya varian Omicron, tentunya bisa menimbulkan kekhawatiran baru khususnya bagi para orang tua. Hal ini juga semakin sulit dideteksi dikarenakan varian Omicron yang memiliki gejala mirip dengan flu biasa.
Menghadapi varian Omicron yang mudah menyebar, diperlukan usaha lebih dari orang tua untuk melindungi anaknya dari resiko penularan virus tersebut. Berikut Beautynesia telah merangkum 5 langkah tepat yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mencegah terjadinya Omicron pada anak.
Memberi Pemahaman Tentang Virus Covid
Memberikan informasi yang benar mengenai virus Covid-19/Foto:Freepik.com/Ake1150sb |
Tidak cukup dengan peran dari orang tua, kesadaran dari anak itu sendiri sangat diperlukan untuk melindungi dirinya dari penyebaran virus Omicron. Para orang tua diharapkan mampu memberikan informasi yang benar seperti bagaimana virus tersebut dapat menular, langkah pencegahan serta hal-hal yang boleh serta tidak boleh dilakukan.
Ingat, sebisa mungkin hindari memberikan penjelasan kepada anak dengan rasa takut. Ciptakan suasana yang nyaman dan sesuaikan penjelasan dengan usia anak. Hal ini tentunya bertujuan agar anak paham mengenai tindakan seperti apa yang harus dilakukannya agar tetap aman dari penyebaran virus tanpa dihantui rasa cemas berlebihan.
Memakai Masker Sesuai Anjuran
Memakaikan maskerpada anak sesuai anjuran/Foto:Freepik.com/Ake1150sb |
Tidak semudah orang dewasa, pemakaian masker untuk anak perlu disesuaikan dengan beberapa aturan tertentu. Melansir dari laman WHO, anak-anak pada usia 5-11 tahun dapat memakai masker dengan pengawasan serta catatan paham akan cara penggunaannya. Pada usia 12 tahun ke atas, masker wajib dipakai terlebih jika terlibat banyak kegiatan di luar ruangan. Sedangkan anak usia di bawah 2 tahun, tidak direkomendasikan untuk menggunakan masker.
Selain aturan tersebut, pemilihan bahan masker juga penting untuk diperhatikan. Berbagai opsi terbaik dapat dipilih seperti masker kain tiga lapis ataupun masker bedah dengan catatan sekali pakai. Jangan lupa untuk memastikan ukuran masker yang digunakan oleh anak sesuai, sehingga tidak ada celah antara masker dengan wajah.
Mengikuti Kebijakan Vaksinasi
Memenuhi kewajiban vaksin untuk anak/Foto:Freepik.com/Sherry |
Sebagai bentuk usaha pemerintah dalam mengurangi risiko penyebaran virus, kebijakan vaksinasi menjadi salah satu bentuk proteksi yang paling dianjurkan oleh setiap individu tak terkecuali pada anak.
Seorang dokter keluarga di Burlington, Jennifer Knew pada laman Today's Parent menyebut bahwa vaksin pada anak menjadi perlindungan efektif untuk mencegah keparahan serta peradangan yang diakibatkan oleh penyebaran varian Omicron.
Sekalipun tidak menjamin terbebas dari ancaman Omicron, terpenuhinya kebutuhan vaksinasi dapat menurunkan resiko infeksi serta komplikasi pada anak yang kerap dipicu oleh virus Covid-19.
Penuhi Kebutuhan Makanan Sehat serta Vitamin
Membiasakan anak mengonsumsi makanan sehat/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Ketahanan tubuh menjadi kunci utama dari pencegahan penularan infeksi varian Omicron. Menyikapi kondisi tersebut, orang tua perlu membiasakan anak untuk mengonsumsi olahan sayur seperti jamur, brokoli dan bayam yang dikenal akan antioksidan sehingga mampu memperkuat imun tubuh.
Meskipun tidak ada makanan khusus yang dianjurkan dalam mencegah Omicron, prinsip mengonsumsi makanan sehat pada anak wajib diterapkan agar setiap organ tubuh memiliki perlindungannya tersendiri dari gejala virus Omicron yang mudah menyebar.
Membatasi Kontak Sosial dengan Lingkungan Luar
Perbanyak kegiatan di dalam rumah/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Jumlah kasus yang sempat menurun beberapa waktu lalu membuat kita semua seakan terbiasa untuk beraktivitas ke luar, tak terkecuali anak dengan kegiatan sekolahnya. Sayangnya, zona nyaman tersebut harus segera dibatasi mengingat varian baru Omicron memiliki tingkat penularan lebih tinggi terlebih pada anak dengan penyakit bawaan.
Spesialis penyakit menular Toronto, McCready menyebutkan bahwa cara terbaik yang dapat dilakukan oleh orang tua ialah mengurangi frekuensi anak melakukan aktifitas sosial pada lingkungan terbuka mengingat gelombang penyebaran Omicron yang cukup tinggi.
Prioritaskan kegiatan sosial hanya untuk bersekolah dan tetap terapkan protokol kesehatan dengan benar. McCready juga menambahkan, menahan keluar rumah dapat mengurangi resiko tertular sehingga baik anak ataupun keluarga dapat terlindungi secara tepat.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!