5 Cara Memanfaatkan AI untuk Mahasiswa, Nggak Usah Begadang Lagi Nih!

Siapa nih di antara Beauties yang masih menyandang status mahasiswa dan punya tugas menumpuk? Kabar baiknya, zaman yang semakin canggih membawa kita para era Artificial Intellegence alias AI. Nah, AI ini bisa digunakan sebagai alat bantu untuk brainstorming ide, merangkum catatan, bahkan membantu mengerjakan tugas kampus.

Eits, tapi tidak boleh sembarangan ya, Beauties, yang namanya dunia akademik, mengenal etika akademik. Inilah prinsip yang harus dijunjung tinggi seluruh pelaku akademik, termasuk mahasiswa.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sendiri telah meluncurkan Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence (GenAI) pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Nah, AI di kalangan mahasiswa bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut ini.

1. Membantu Penulisan Akademik

Membantu penulisan akademik/ Foto: Freepik.com/freepik

Kamu bisa memanfaatkan AI untuk menulis tugas dan makalah dengan lebih mudah, Beauties. AI dapat menyusun kerangka tulisan dan merapikan tata bahasa dan ejaan. AI juga dapat memberikan ide-ide baru yang bisa kamu kembangkan dalam tulisanmu.

Meskipun begitu, pastikan untuk tetap meninjau dan mengedit tulisan agar tetap orisinal dan sesuai dengan standar akademik. Sebagai catatan juga, sebaiknya jangan menggunakan AI untuk membantu mencari referensi atau rujukan ahli, artikel ilmiah ataupun sejenisnya. Berdasarkan banyak pengalaman, banyak referensi yang tidak sesuai ketika ditelusuri. Intinya, harus tetap selektif dan teliti ya, Beauties.

2. Membantu Memahami Materi Perkuliahan

Memhami materi perkuliahan/ Foto: Freepik.com/freepik

Pernah merasa kesulitan dalam memahami materi? Ya, tidak perlu insecure, itu hal yang wajar kok. Nah, jika Beauties merasa kesulitan memahami materi perkuliahan, AI dapat menjadi tutor digital yang menjelaskan konsep sulit dengan cara yang lebih sederhana.

AI dapat membantu merangkum materi, memberikan penjelasan yang lebih mudah dipahami, serta menyajikan latihan soal yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap suatu topik. Dengan AI, Beauties bisa belajar kapan saja dan sesuai dengan kecepatan sendiri.

3. Membantu Meningkatkan Produktivitas

Meningkatkan produktivitas/ Foto: Freepik.com/pikisuperstar

Siapa nih yang kadang merasa keteteran dengan jadwal perkuliahan yang padat? Lain lagi kalau jadwalnya tiba-tiba berubah. Nah, agar lebih terorganisir, Beauties bisa menggunakan AI untuk mengatur jadwal belajar dan tugas belajar ini. AI dapat membantu membuat daftar tugas, mengelola waktu, serta menyusun presentasi yang menarik dengan cepat. Jika selama ini Beauties sering merekam pembelajaran saat kuliah berlangsung, AI juga bisa mengubah rekaman menjadi catatan tertulis lho. Ini bisa Beauties manfaatkan untuk bisa memperoleh materi tanpa terlewat, sehingga lebih lengkap dan mudah dipelajari kembali.

4. Membantu Riset dan Analisis Akademik

Membantu riset dan analisis/ Foto: Freepik.com/dcstudio

Riset bukanlah hal yang asing lagi dalam dunia akademik. Ya, bisa dikatakan ini adalah bagian tidak terpisahkan dari institusi pendidikan tinggi. Saat melakukan riset, Beauties bisa menggunakan AI untuk menganalisis data penelitian, parafarasa, dan mempertanyakan hal-hal yang mungkin masih membingungkan terkait penelitian. Dengan teknologi ini, proses riset bisa terbantu dan menjadi lebih efisien.

5. Membantu Pemrograman dan Pengembangan Teknologi

Membantu pemrograman/ Foto: Freepik.com/freepik

Bagi Beauties yang belajar pemrograman, AI bisa menjadi asisten yang sangat membantu. AI dapat membantu menulis kode dengan lebih cepat, memberikan saran untuk memperbaiki error, serta menjelaskan konsep pemrograman yang mungkin sulit dipahami. Jika Beauties ingin belajar bahasa pemrograman baru atau mengembangkan proyek teknologi, AI bisa menjadi sumber belajar yang praktis.

Dengan memanfaatkan AI secara bijak, Beauties selaku mahasiswa dapat meningkatkan efektivitas belajar, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, serta lebih siap menghadapi tantangan akademik dan profesional. Namun, penting untuk tetap menggunakan AI dengan etika akademik yang baik dan tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!