Jet lag biasanya terjadi saat seseorang melakukan perjalanan jauh dan melintasi zona waktu baru. Biasanya jet lag berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.
Melansir International Association for Medical Assistance to Travellers dan Healthline, ada beberapa tanda-tanda jet lag, antara lain:
- Kelelahan dan susah tidur
- Perubahan suasana hati
- Konsentrasi buruk
- Nafsu makan turun
- Sakit kepala, nyeri otot, dan suhu tubuh naik turun
- Gangguan pencernaan seperti buang air besar tidak teratur, sembelit, dan diare
Gejala jet lag bisa semakin parah apabila banyak zona waktu yang dilintasi. Biasanya kondisi ini dimulai setelah perbedaan waktu sekitar dua jam dan bertahan selama satu minggu atau lebih.
Umumnya, orang yang sering bepergian seiring berjalannya waktu akan mengalami lebih sedikit gejala jet lag, sedangkan orang lanjut usia dan mereka yang sudah memiliki gangguan tidur lebih rentan mengalami jet lag.
Meskipun jet lag tidak dapat sepenuhnya dihindari saat bepergian jauh melintasi zona waktu yang berbeda, namun ada beberapa cara mengatasi jet lag yang dapat kamu lakukan agar setelah penerbangan kamu dapat segera beraktivitas.