5 Cara Mengetahui Orang Narsistik dari Gaya Berpakaian Menurut Ilmu Psikologi

Orang dengan kepribadian narsistik memiliki ciri mementingkan diri sendiri. Mereka akan berusaha mempertaruhkan kesehatan emosional, hubungan dengan orang dan lingkungan terdekat hanya untuk melindungi kekuasaan, citra, atau kendali mereka terhadap orang lain. Orang narsis juga menunjukkan bahwa dirinya manipulatif dan jadi orang yang toxic.

Pada awalnya mungkin mereka tidak menunjukkan ciri sebagai seorang narsisme, sehingga kamu mungkin tidak menyadarinya. Namun, kamu bisa mengetahui orang dengan kepribadian narsis melalui cara mereka berpakaian, menurut psikologi yang dilansir dari laman Your Tango. Bagaimana caranya?

1. Bergaya “Muda” dari Umurnya

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Menurut psikolog Danish Bashir, orang narsistik biasanya bergaya dengan memakai pakaian yang “terlalu muda” untuk usia mereka. Mereka umumnya berpakaian tersebut dengan tujuan agar dianggap lebih muda sehingga lebih mencolok. Orang narsis tidak ingin dianggap lebih tua, terutama jika mereka dikelilingi oleh orang-orang yang lebih muda di tempat kerja, di rumah, atau di manapun dalam kehidupan mereka.

2. Sering Memakai Sepatu Hak Tinggi

Ilustrasi/Foto: freepik.com/javi_indy

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Neuropsychiatry berpendapat bahwa seorang narsisme memiliki rasa percaya diri yang berlebih. Memakai sepatu hak tinggi hingga berpakaian terlalu berlebihan dalam suatu acara membuat orang narsis lebih percaya diri dan menonjolkan diri. 

Mereka juga selalu ingin menjadi pusat perhatian dalam segala hal baik atau buruk. Dalam pikiran mereka, mereka ingin menjadi pribadi yang terbaik mengungguli orang lain, menerima pujian dan mendambakan validasi.

3. Tidak Peduli Outfit Jika di Rumah

Ilustrasi/Foto: freepik.com/bezoix

Berpakaian santai di rumah menjadi hal umum bagi setiap orang. Bagi orang-orang narsistik validasi dan pandangan penampilan mereka harus menonjol dengan validasi dari orang lain, jika di dalam rumah mereka bahkan tidak mempedulikannya. Para ahli di New York University mengatakan bahwa orang yang narsis tidak merasa tertarik pada kebiasaan sehat atau kebersihan di rumah, karena mereka sering kali tidak cukup peduli dengan kebutuhan diri sendiri.

4. Meniru Gaya Pakaian Orang Lain

Ilustrasi/Foto: freepik.com/lookstudio

Orang narsistik sering dianggap “bunglon” karena kerap meniru preferensi orang lain agar lebih disukai. Begitu juga dengan gaya berpakaian yang sering mengikuti orang lain. Mereka akan tampil sporty saat bersama atlet atau pakaian lebih megah saat bersama rekan kerja profesional untuk membuat mereka berkesan di mata orang lain. Berpakaian serasi dengan orang yang mereka temui seolah tidak ada batasan dengan orang lain dan memastikan mereka lebih mudah dimanipulasi.

5. Obsesi Terhadap Barang Mewah

Ilustrasi/Foto: freepik.com/maymarkevich

Untuk mempertahankan rasa percaya diri dan gengsi yang tinggi, banyak orang narsistik akan memilih pakaian bermerek mewah, bukan karena praktis dan awet tetapi hanya untuk status. Bagi mereka, pakaian bisa membantu menyampaikan rasa superioritas ketika bertemu dengan orang lain. Orang-orang narsistik hampir selalu bertindak sambil mempertimbangkan validasi orang lain. Mereka bisa berpakaian untuk menarik perhatian, mendapat pujian, dan menunjukkan dominasi.

Itulah 5 cara untuk mengetahui orang narsistik dari gaya berpakaian. Apakah kamu pernah menemui orang-orang narsistik dengan ciri-ciri di atas, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!