Beauties tentu setuju kalau yang namanya hubungan pasti terkait dengan 2 pihak. Tidak bisa dipungkiri, menjalin hubungan di antara 2 pihak ini dapat 'melahirkan' kisah yang berbeda.
Mungkin, ada kalanya pemikiran yang berbeda membuat situasi hubungan sedikit pelik atau bahkan berujung pertengkaran. Atas dasar inilah, kemampuan mengontrol emosi sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan.
Namun, bagaimana caranya? Dikutip dari laman Marriage, beberapa hal ini bisa kamu lakukan.
1. Berhenti Sejenak dan Berpikir Sebelum Bertindak
Ilustrasi berpikir sebelum bertindak/ Foto: Freepik.com/freepik |
Contoh sederhana yang lumrah terjadi dalam sebuah hubungan adalah kecemburuan. Bukan begitu Beauties? Tidak jarang hal ini bisa mendatangkan percekcokan, apalagi tidak dikomunikasikan dengan baik.
Untuk mengantisipasi kesalahpahaman dalam sebuah hubungan, berhentilah sejenak untuk berpikir, lalu kemudian bertindak. Ini penting untuk menganalisis situasi secara lebih jernih sehingga meminimalisir konflik yang mungkin terjadi.
Baca Juga : 6 Tanda Pria Gemini Lagi Jatuh Cinta denganmu! |
2. Berhati-hati dengan Cara Berbicara
Ilustrasi berbicara dengan pasangan/ Foto: Freepik.com/tiracharz |
Pernahkah Beauties mengalami emosi yang ekstrem dalam sebuah hubungan? Pada saat tersebut, biasanya akan muncul perasaan ingin didengar dan dimengerti. Namun tidak jarang, di saat itu pula, muncul perasaan ingin direspon sehingga Beauties meminta pasangan berbicara.
Sayangnya, ini bukan waktu yang tepat. Mengapa? Karena ada ketidakstabilan emosi.
Hal ini potensial memunculkan percekcokan lebih lanjut sebab ada emosi yang menggebu-gebu. Sebaiknya, lakukanlah saat situasi sudah tenang sehingga lebih kondusif untuk berbicara dari hati ke hati dan menemukan solusi.
3. Ambil Napas yang Dalam
Ilustrasi mengambil napas/ Foto: Freepik.com/jcomp |
“Ambil napas dalam-dalam dan jadilah lebih tenang”. Mungkin ini dapat menjadi salah satu treatment yang bisa Beauties lakukan ketika dilanda perasaan tidak karuan dalam sebuah hubungan. Agar emosi tetap terkendali, pastikan bahwa ada cukup oksigen di dalam tubuh untuk dapat mencerna situasi dengan lebih jernih.
Ilmiahnya, mengambil napas yang dalam dapat mengurangi tekanan darah dan detak jantung sehingga seseorang bisa merasa lebih baik. Untuk itu, saat emosi sudah membuncah, cobalah mundur selangkah, tutup mata dan tariklah napas dalam dalam.