Menghentikan overthinking memang tidak semudah mengucapkannya. Overthinking kerap dikaitkan dengan proses berpikir yang terlalu kronis yang akhirnya berakibat pada kenaikan jumlah hormon kortisol yang bisa berpengaruh tidak baik pada tubuh.
Namun, setidaknya ada beberapa latihan yang apabila dilakukan secara konsisten bisa mengurangi overthinking itu sendiri. Dikutip dari Forbes, berikut adalah beberapa cara untuk segera menghentikan overthinking.
Segera Sadar Bahwa Kamu Terlalu Banyak Berpikir
Ilustrasi banyak berpikir/ Foto: Freepik.com |
Cara pertama yang bisa kamu terapkan adalah dengan segera menyadari bahwa kamu sudah terlalu banyak berpikir. Kesadaran merupakan langkah pertama untuk mengakhiri overthinking. Karenanya, mulailah perhatikan cara kamu berpikir.
Saat kamu menyadari bahwa kamu berpikir terus menerus tentang suatu hal secara berulang-ulang, mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan, maka saat itu kamu harus segera notice bahwa kamu sedang overthinking dan tidak produktif.
Tantang Pikiran Kamu
Ilustrasi menantang/ Foto: Freepik.com |
Tidak bisa dipungkiri, sangat mudah untuk terbawa pikiran negatif. Misalnya saja, khawatir dipecat jika izin kerja dengan alasan sakit, khawatir menjadi tunawisma karena melupakan satu deadline pekerjaan dan lainnya.
Jika sudah seperti itu, maka akuilah bahwa pikiran kamu terlalu negatif. Belajarlah untuk mengenali dan mengganti kesalahan berpikir, sebelum hal-hal tersebut menggerogoti diri kamu lebih jauh lagi.
Fokus pada Pemecahan Masalah
Ilustrasi pemecahan masalah/ Foto: Freepik.com |
Ingatlah bahwa hanya memikirkan masalah tidak akan membantu. Sebaliknya, mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada akan membantu. Tanyakan pada dirimu langkah apa yang bisa kamu ambil untuk belajar dari kesalahan atau menghindari masalah yang sama di masa depan.
Alih-alih bertanya 'mengapa ini terjadi', ganti kalimat tersebut menjadi 'apa yang bisa saya lakukan'.
Jadwalkan Waktu untuk Refleksi
Ilustrasi refleksi diri/ Foto: Freepik.com |
Memikirkan masalah dalam jangka waktu yang lama tidak akan membuat kamu produktif. Namun, refleksi singkat dapat membantu kamu. Refleksi dalam hal ini bisa dimulai dengan memikirkan tentang bagaimana kamu bisa melakukan sesuatu secara berbeda atau mengenali potensi tebakan yang muncul pada rencana yang akan diterapkan.
Sisihkan waktu sekitar 20 menit setiap harinya untuk kamu refleksi diri. Dalam waktu tersebut, biarkanlah diri kamu menjadi khawatir, merenung dan memikirkan apa yang kamu sebenarnya inginkan. Jika waktunya sudah habis maka segera beralih ke kegiatan yang lebih produktif.
Praktik Perhatian
Ilustrasi praktik perhatian/ Foto: Freepik.com |
Kamu perlu menyadari bahwa hari kemarin tidak akan pernah terulang lagi. Tapi di lain sisi mengkhawatirkan masa depan, sementara kamu hidup di hari ini, juga bukanlah hal yang tepat.
Karenanya cobalah untuk berkomitmen lebih sadar tentang kehidupan yang sedang dijalani saat ini (mindful). Untuk dapat menerapkan hal ini kamu memang perlu latihan, Beauties. Cobalah luangkan waktu untuk mempraktekkan hal ini ya..
--------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!