5 Ciri Orang yang Tumbuh dengan Perasaan Tidak Dicintai

Perasaan tidak dicintai sering meninggalkan jejak yang dalam. Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi luka ini terbawa hingga dewasa. Banyak orang yang terlihat kuat dari luar, namun hatinya rapuh karena masa kecil yang penuh kekosongan kasih sayang.

Kalau kamu merasa ada yang kurang dalam hidupmu, bisa jadi itu dampak dari pengalaman masa lalu. Kita akan bahas lima ciri utama yang sering muncul pada orang yang tumbuh dengan pengalaman kekurangan cinta dilansir dari Bolde. Yuk, coba perhatikan apakah ada di dalam dirimu!

Takut Ditolak

Takut Ditolak/Foto: Freepik

Salah satu ciri paling umum pada orang yang tumbuh tanpa cinta adalah rasa takut ditolak. Kamu mungkin sering merasa cemas saat berinteraksi dengan orang lain. Setiap kata atau sikap dari mereka bisa kamu pikirkan berlebihan.

Dr. Ellen Hendriksen, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa pengalaman penolakan di masa kecil membuat seseorang lebih sensitif terhadap penolakan di masa dewasa. Itu sebabnya kamu jadi sangat waspada. Sayangnya, kewaspadaan ini sering melelahkan dan bikin sulit merasa aman.

Orang dengan rasa takut ditolak biasanya memilih menjaga jarak. Kamu mungkin lebih suka mundur duluan sebelum hubungan berjalan jauh. Ada juga yang selalu mencari kepastian agar merasa aman. Tapi justru sikap ini bisa membuatmu semakin terisolasi. 

Sulit Mempercayai Orang Lain

Sulit Mempercayai Orang Lain/Foto: Freepik

Kepercayaan tidak mudah dibangun bagi mereka yang punya perasaan tidak dicintai sejak kecil. Kamu cenderung membangun tembok tinggi agar tidak terluka lagi. Kedengarannya aman, tapi sebenarnya membuatmu kehilangan banyak peluang hubungan bermakna.

John Bowlby, pencetus teori attachment, menyebut bahwa pola asuh awal sangat mempengaruhi cara kita membangun kepercayaan. Kalau dulu orang tua tidak konsisten, wajar saja kamu sulit yakin orang lain akan selalu ada untukmu.

Akibatnya, kamu sering merasa was-was dalam hubungan. Bahkan kadang tanpa sadar kamu mengetes kesetiaan orang lain. Sayangnya, sikap ini justru bisa bikin hubungan retak. Padahal yang kamu butuhkan sebenarnya adalah rasa aman. 

Merasa Rendah Diri

Merasa Rendah Diri/Foto: Freepik

Banyak orang yang tumbuh tanpa cinta membawa luka berupa rendahnya harga diri. Kamu bisa saja sering merasa tidak pantas dicintai. Pikiran ini membuatmu meremehkan diri sendiri, bahkan ketika orang lain melihat potensi besar dalam dirimu.

Rendahnya self-esteem juga bikin kamu takut mencoba hal baru. Kamu mungkin sering bertanya, "Apakah aku cukup baik?" Akibatnya, kesempatan emas terlewat begitu saja karena kamu lebih memilih bermain aman.

Padahal, membangun rasa percaya diri itu mungkin. Langkah kecil bisa jadi awal yang baik. Beri dirimu apresiasi setiap kali berhasil melakukan sesuatu. Ingat, Beauties, kamu layak dihargai tanpa harus membuktikan apa pun.

Sering Berlebihan Memikirkan Segalanya

Sering Berlebihan Memikirkan Segalanya/Foto: Freepik

Ciri lain orang yang tumbuh dengan perasaan tidak dicintai adalah kebiasaan overthinking. Kamu cenderung menganalisis setiap detail kecil dalam interaksi. Hal ini sebenarnya upaya melindungi diri dari kekecewaan.

Dr. Susan Nolen-Hoeksema, psikolog dari Yale, menemukan bahwa kebiasaan meruminasi masalah justru memperburuk kecemasan. Jadi, bukannya lega, kamu malah makin tertekan.

Overthinking membuatmu sulit membuat keputusan. Kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memilih langkah kecil. Parahnya lagi, kamu sering menyesali keputusan yang sudah dibuat. Pernah merasa capek dengan pikiran sendiri, Beauties?

Perfeksionisme yang Berlebihan

Perfeksionisme yang Berlebihan/Foto: Freepik

Perfeksionisme sering muncul sebagai cara untuk "membeli" cinta. Kamu mungkin berpikir, "Kalau aku sempurna, mungkin mereka akan mencintaiku." Padahal, standar ini sering kali tidak realistis.

Sayangnya, perfeksionisme membuatmu mudah kecewa. Kegagalan kecil terasa seperti bencana besar. Kamu mungkin menghindari tantangan karena takut tidak sempurna. Akhirnya, perkembanganmu terhambat.

Selain itu, perfeksionisme juga bisa merusak hubungan. Orang lain mungkin merasa tidak pernah cukup baik di matamu. Padahal, yang kamu butuhkan sebenarnya adalah menerima bahwa manusia itu wajar jika tidak sempurna. Bukankah lebih tenang kalau bisa berdamai dengan kekurangan?

Beauties, itulah lima ciri yang sering muncul pada orang yang tumbuh tanpa cinta. Setiap ciri menunjukkan betapa dalamnya dampak masa kecil pada kehidupan dewasa. Tapi ingat, menyadarinya adalah langkah awal menuju perubahan.

Kalau kamu merasa pernah mengalami hal-hal di atas, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Kamu tidak sendirian. Ada banyak orang yang pernah merasakan luka serupa. Hal yang penting, kamu bisa belajar memulihkan diri, memberi cinta pada diri sendiri, dan membuka hati untuk hubungan yang lebih sehat. Karena pada akhirnya, kamu layak dicintai tanpa syarat, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!