Beauties, siapa yang tak sabar untuk menonton film karya Disney Pixar yang terbaru, Elemental? Bersiap-siap karena pada 16 Juni, kamu akan dibawa ke Element City, sebuah kota metropolis penuh warna tempat di mana empat elemen—Air, Api, Udara, dan Bumi—tinggal.
Kota ini juga merupakan rumah untuk pasangan Api yang baru saja pindah, Bernie dan Cinder, serta anak mereka Ember. Sehari-hari, Ember membantu Ayah Bernie mengelola toko yang menjual barang-barang impor dari Fireland. Namun, Ember harus berjuang demi menghindari toko milik Bernie tutup secara permanen.
Dalam perjuangannya, Ember tidak sengaja bertemu dan berteman dengan Wade, seorang pria Air. Perjalanan mereka bersama membuat mereka menyadari walau mereka merupakan sosok yang berbeda, mereka benar-benar memiliki banyak kesamaan.
Dilansir dari D23, berikut adalah lima fakta tentang Elemental dari Sang Sutradara.
1. Terinspirasi Masa Kecil Sutradara Peter Sohn di Komunitas Imigran Korea, New York City
Peter Sohn, Sutradara Elemental/ Foto: youtube.com/Mediacorp |
Dalam wawancara, Sutradara Peter Sohn mengatakan bahwa sebagian cerita dan karakter dalam film garapan Pixar teranyar itu terinspirasi dari masa kecilnya. Kedua orang tua Sohn datang dari luar daerah dan kemudian mendirikan toko di kawasan Imigran Korea, di Bronx, New York City.
"Saya mencoba menangkap gagasan tentang orang-orang yang pindah dari tempat lain dan berkumpul di tempat baru untuk menciptakan kehidupan bagi diri mereka sendiri. Pada nyatanya, kolega-kolega saya di Pixar banyak yang memiliki pengalaman serupa. Banyak dari kami yang merupakan generasi pertama dan generasi kedua imigran. Oleh karena itu, Elemental memberikan keterikatan emosional bagi kami," jelas Sohn.
2. Pasangan Air dan Api Adalah Representatif Pasangan yang Sifatnya Bertolak Belakang
Ember dan Wade/ Foto: lrmonline.com |
Ide penciptaan karakter-karakter Elemental mengalir begitu saja bagi Peter Sohn. "Ketika saya pertama kali menciptakan karakter-karakter ini, saya berpikir, 'Hal apa yang akan menyulitkan kehidupan seorang Api?'. Kemudian seketika terlintas di benak saya, 'Bagaimana jika ada seorang Air?'" kata Sohn.
Ketika Sohn menggambar dua karakter utama, yaitu Api di sebelah Air, dia merasakan adanya ketegangan antara kedua karakter tersebut. "Oh, karakter Air tersebut dapat memadamkan karakter Api! Ketegangan seperti inilah yang tak bisa didapatkan antara karakter Tanah dan Udara. Gabungan antara Air dan Api akan menghasilkan suatu konflik dengan sifat yang berlawanan." lanjutnya.
Karakter Api pun digambarkan sebagai seseorang yang terbuat dari api dengan warna nyala bara api. Sama halnya dengan karakter Air, dia terbuat dari air dan memiliki fluiditas di setiap gerakannya.