Tanpa Berunding
Dilansir dari Insertlive.com, keputusan mundur Duke dan Duchess of Sussex tentu saja mengejutkan keluarga kerajaan Inggris, terutama Ratu Elizabeth II. Bahkan keputusan itu diambil keduanya secara sepihak atau tanpa berunding dan sepengetahuan keluarga besar. Pihak keluarga kerajaan Inggris justru mengetahui pengumuman itu dari media. Hal inilah yang membuat keluarga kerajaan Inggris kecewa juga marah, terlebih sang Ratu. Mereka merasa dikhianati Harry dan Meghan.
Tetap Pakai Pengawal
Pangeran Harry dan Meghan mengatakan akan menghabiskan waktu antara Inggris dan Amerika Utara setelah mundur dari anggota kerajaan Inggris. Kabarnya, pasangan itu akan menetap di Kanada, negara yang sempat ditinggali Meghan. Akan tetapi, keduanya tetap menggunakan pengawal yang dibayar dari uang pajak Inggris. Tentu hal ini bertolak belakang dengan pernyataan keduanya yang ingin mandiri secara finansial.
Mempertahankan Rumah di Inggris
Selain masih menggunakan pengawalan, pernyataan Harry dan Meghan yang bertolak belakang lainnya adalah masih memakai fasilitas kerajaan. Pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 itu tetap mempertahankan rumah mereka di Frogmore Cottage di Windsor, Inggris. Selain itu, mereka juga bersedia menjalani beberapa tugas kerajaan, tapi tidak sebanyak seperti biasanya.
Meghan Pengaruhi Harry
Ketika melakukan tur ke Afrika, Mundurnya Pangeran Harry dari kerajaan Inggris tak hanya mengagetkan kerajaan Inggris tapi juga masyarakat dunia. Berita ini menjadi sorotan netizen dunia. Mereka menilai bahwa Meghan begitu mempengaruhi Harry dan mendominasi hubungan, sehingga membuat Harry mengambil keputusan tersebut.
Seperti diberitakan, hubungan kedua pasangan itu dengan kerajaan sempat tak harmonis. Terlebih, dalam sebuah kesempatan, Meghan mengaku pernah dilarang menikah dengan Pangeran Harry. Ya, memang dikabarkan Ratu Elizabeth II sempat tak merestui pernikahan keduanya. Selain itu, Meghan kerap melanggar aturan kerajaaan Inggris. Ia sepertinya enggan menaati.
Wawancara Berujung Perpecahan
Pada Oktober lalu, saat perjalanan ke Afrika Selatan, Pangeran Harry dan Meghan membuka wawancara dengan presenter TV, Tom Bradby. Orang tua dari Archie Harrison mengungkapkan segala unek-uneknya.
Pangeran Harry mengakui ia dan sang kakak, Pangeran William, berada di jalan berbeda saat ini. Begitu juga dengan Meghan. Ia menuturkan tentang keluh kesahnya menjadi seorang ibu serta kesulitan menjadi anggota keluarga kerajaan. Selain itu, keinginan mereka untuk hidup normal di mata publik.
Pernyataan Harry dan Meghan dalam wawancara itu dinilai secara terbuka menyerang dan berisiko memecah belah keluarga kerajaan. Tak heran bila Ratu dan anggota senior keluarga kerajaan marah kepada keduanya. Setelah wawancara itu, foto keduanya yang sebelumnya ditempatkan Ratu Elizabeth di atas meja Istana Buckingham, kini tak ada lagi.