5 Fakta Tentang J. Robert Oppenheimer, Sang "Bapak Bom Atom", Menyesal Buat Bom?
Luthfiya Naifa Putri | Beautynesia
Sabtu, 22 Jul 2023 10:00 WIB
Foto: picture alliance via Getty Image/picture alliance
Beauties, apakah kamu pernah mendengar tentang Oppenheimer? Ia adalah sang "Bapak Bom Atom" yang bernama lengkap J. Robert Oppenheimer, pencipta senjata nuklir pertama saat Perang Dunia II.
Pada tahun 1942, Jenderal Leslie Groves Jr. yang merupakan Insinyur dari Angkatan Darat Amerika Serikat, meminta Oppenheimer untuk memimpin Proyek Manhattan. Proyek ini merupakan proyek riset dan pengembangan pada Perang Dunia II untuk mengembangkan senjata nuklir pertama lho, Beauties!
Karena sejarah inilah kisah hidup Oppenheimer diangkat menjadi film yang berjudul Oppenheimer dan tayang di bioskop pada 19 Juli 2023.
Eits, namun sebelum menonton Oppenheimer, ketahui 5 fakta tentang J. Robert Oppenheimer semasa hidupnya seperti yang dirangkum dari Discovery Walks dulu yuk!
1. Oppenheimer adalah Lulusan dari Harvard University
 J. Robert Oppenheimer /Foto: britannica.com |
Lahir di New York City pada tahun 1904, Oppenheimer kecil berhasil menyelesaikan kelas tiga dan empat dalam satu tahun dan melewatkan setengah dari kelas delapan. Ia mempelajari kimia di Harvard University, kemudian memperoleh gelar Ph.D. dalam dunia fisika ketika Oppenheimer berusia 23 tahun.
Setelah itu, Oppenheimer memulai kariernya menjadi dosen mengajar fisika di Institut Teknologi California dan Universitas California, Berkeley.
2. Oppenheimer adalah Direktur Laboratorium Los Alamos
 Laboratorium Los Alamos /Foto: energy.gov |
Oppenheimer merupakan direktur Laboratorium Los Alamos yang bertanggung jawab dalam Proyek Manhattan, yaitu sebuah proyek yang dibuat oleh Presiden Roosevelt untuk menciptakan bom atom pertama dalam Perang Dunia II. Bom atom ini dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima pada Agustus 1945, menyebabkan kerusakan parah, dan mengakhiri Perang Dunia II.
Simak 3 fakta tentang Oppenheimer lainnya
Foto: discover.lanl.gov
3. Mendapat Nominasi Nobel Untuk Kategori Fisika
 J. Robert Oppenheimer /Foto: discover.lanl.gov |
Seumur hidupnya, Oppenheimer berhasil mendapatkan nominasi Nobel Prize pada tahun 1945, 1951 dan 1967. Namun sayang, Oppenheimer tidak pernah mendapatkan satu pun penghargaan Nobel Prize tersebut.
Menurut beberapa sumber, hal ini disebabkan karena karya Oppenheimer yang diterbitkan sebelum Proyek Manhattan dianggap tidak cukup signifikan.
4. Menyesali Perannya Dalam Pembuatan Bom Atom
 Ledakan Bom Atom Proyek Manhattan /Foto: livescience.com |
Saat bom atom pertama kali diledakkan di lokasi pengujian yang terletak di Mexico, Oppenheimer menyaksikannya dalam jarak yang aman dan ia berkata bahwa dunia tidak akan pernah sama lagi.
Ketika bom atom diledakkan di Nagasaki dan Hiroshima saat Perang Dunia II, bom atom tersebut menewaskan sekitar 100.000 hingga 200.000 orang.
Mengetahui hal ini, Oppenheimer menentang untuk melakukan pengembangan bom lebih lanjut dan mengundurkan diri dari jabatannya di Laboratorium Los Alamos.
Ia menulis dan mengirimkan surat kepada Sekretaris Perang Henry Stimson yang berisi usulan larangan senjata nuklir di arena perang.
5. Oppenheimer dan Karyanya Menginspirasi Hollywood
 Poster Film Oppenheimer /Foto: universalpictures.com |
Karya Oppenheimer dan Proyek Manhattan dalam menghasilkan bom atom pertama menjadi suatu sejarah dunia. Produser Hollywood pun berlomba untuk menulis ulang sejarah dalam film, seperti The Beginning of the End (1947), Fat Man and Little Boy (1989), serial TV BBC Oppenheimer (1980), dan yang terbaru adalah Oppenheimer karya Christopher Nolan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
